Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muhammad Iman Sastra Mihajat, Ph.D
Mantan Head of Sharia, Oman Arab Bank

Mantan Head of Sharia, Oman Arab Bank

 

Klarifikasi Kolumnis atas Artikel “Strategi Menyelamatkan Bank Muamalat Indonesia”

Kompas.com - 02/08/2021, 09:27 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pengantar Redaksi: Bank Muamalat Indonesia (BMI) menyampaikan keberatan melalui surat kepada redaksi Kompas.com terkait tulisan kolom dari penulis kolom Muhammad Iman Sastra Mihajat. Tulisan berjudul "Strategi Menyelamatkan Bank Muamalat Indonesia" tersebut dimuat pada 12 Juli 2021. Berikut ini klarifikasi yang disampaikan kolumnis Muhammad Iman Sastra Mihajat menanggapi surat BMI: 

Bank Muamalat Indonesia menyampaikan keberatan atas tulisan saya. Paragraf yang dipersoalkan dalam tulisan tersebut adalah:

“Sehingga, BPKH bisa menjadi pemegang saham pengendali di BMI dan bisa mengusulkan perubahan manajemen baru di BMI agar dikelola oleh orang-orang professional berpengalaman dan juga memiliki integritas yang tinggi dan tidak memiliki kepentingan individu didalam mengelola bank ini. sehingga kegagalan BMI delapan tahun belakangan ini bisa diperbaiki.”

Pendapat saya tersebut dipersepsikan bahwa saya telah menuduh Direksi BMI saat ini tidak profesional, tidak memiliki integritas yang tinggi, dan memiliki kepentingan pribadi adalah tidak tepat dan mengada-ada. Sebagai informasi, paragraf tersebut sudah saya edit agar kesalahan persepsi tidak timbul. 

Dalam tulisan tersebut sebenarnya tidak ada kalimat menuduh atau menyudutkan direksi yang sekarang menjabat. Karena secara pribadi saya tidak mengenal betul Direksi Muamalat dan tidak mengetahui kualitas dan kemampuan mereka.

Jadi, saya tidak memiliki kapasitas untuk menilai dan tidak mempunyai informasi mengenai mereka apalagi menuduh.

Saya pribadi sangat yakin, direksi saat ini adalah orang-orang profesional terbaik di bidang perbankan syariah dan berintegritas tinggi karena mereka terbukti terpilih oleh pemegang saham untuk memimpin BMI.

Dikarenakan tidak ada satu kalimatpun saya mengatakan bahkan menuduh bahwa direksi sekarang tidak memiliki kriteria tersebut, maka saya harapkan klarifikasi ini bisa membuat semuanya jelas dan tidak ada lagi persepsi yang menyimpang dan tidak baik ke direksi BMI saat ini.

Tulisan di atas adalah tulisan umum yang memberikan usulan berdasarkan kriteria leadership yang harus dimiliki semua perusahaan agar mampu dikelola dengan baik. Tulisan ini adalah sebagai masukan dari penulis dan pertimbangan bagi pemegang saham mayortas selanjutnya (jika ada) dalam memilih manajemen baru.

Di dalam tulisan di atas, saya juga menyebutkan kriteria lainnya seperti: berfikir ouside the box, melakukan sesuatu yang di luar kelaziman, dan mendatangkan ide-ide inovasi yang brilian baik segi produk maupun pelayanan, manajemen yang baik.

Usulan penulis di atas juga tidak menuduh bahwa direksi yang sekarang tidak memiliki hal-hal tersebut.Tentunya karena penulis sendiri pengamat bank syariah yang sangat care akan kemajuan bank syariah ke depan. Dengan adanya klarifikasi saya ini, semoga menjadi lebih jelas dan tidak ada salah faham lagi yang bisa memunculkan persepsi negatif kepada direksi BMI saat ini.

Terima kasih,

Muhammad Iman Sastra Mihajat, Ph.D

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com