"Dengan perhitungan yang sama, PGE dengan 672 MW nya memberikan kontribusi penghematan devisa 580 juta dollar AS per tahun," ujar Sentot.
Menurut Sentot, keberadaan geothermal juga berkontribusi terhadap pajak dan pendapatan negara bukan pajak (PNBP). PGE berkontribusi memberikan 34 persen dari pendapatan bersihnya (Nett Operating Income) setiap tahun kepada negara.
Kehadiran PLTP juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal lewat partisipasinya dalam pembangunan daerah. Kontribusi paling utama adalah pembangunan infrastruktur.
Baca juga: Ini Hasil Investigasi Dugaan Kebocoran Gas PLTP yang Tewaskan 5 Orang di Mandailing Natal
Dengan lokasi yang selalu berada di remote area, perusahaan harus membangun infrastruktur jalan untuk memperlancar transportasi logistik. Jalan yang tadinya hanya berupa tanah, bahkan hanya jalan setapak, diperlebar dan diaspal.
Sentot mencontohkan, masyarakat Desa Ngarip di kawasan lapangan geothermal Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, merasakan betul infrastruktur jalan yang dibangun PGE.
Dulu, jika hujan lebat, masyarakat bisa memakan waktu sehari semalam bermobil untuk sampai ke Kota Pringsewu yang berjarak 55 kilometer.
Dampaknya, ekonomi Desa Ngarip dan desa-desa yang dilintasi jalan beraspal tersebut ikut berkembang.
“Kehidupan sosial dan kesejahteraan masyarakat meningkat signifikan," ucap Sentot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.