Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

205.000 Orang Telah Divaksinasi Covid-19 dalam Program Kemenhub

Kompas.com - 14/08/2021, 21:15 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan pihaknya bersama dengan TNI, Polri, Pemda dan operator transportasi telah menyuntikan kepada 205.000 orang. Program tersebut diberi nama Serbuan Vaksinasi

Hal tersebut dia ungkapkan saat meninjau kagiatan vaksinasi di Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD) di Bekasi, Sabtu (14/8/2021).

"Hari ini luar biasa karena kami diberikan kepercayaan oleh Pangdam sebanyak 5.000 vaksin (Covid-19). Lebih banyak dari yang kami harapkan sebelumnya yaitu 2.000 vaksin. Itu berarti hingga hari ini sudah sekitar 205.000 orang yang telah divaksin melalui program Kemenhub berkolaborasi dengan TNI, Polri,operator transportasi, dan stakeholder terkait lainnya,” ujar Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Sudah Vaksinasi Covid-19 tapi Sertifikat Vaksin Belum Muncul, Lakukan Hal Ini

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini menjelaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), seluruh Kementerian/Lembaga agar ikut membantu mengintensifkan vaksinasi, khususnya di wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek.

"Tingkat partisipasi masyarakat untuk melakukan vaksin di Jakarta sekarang sudah 80-90 persen. Sementara Bekasi 26 persen dan kemarin di Depok 28 persen. Kita harus kejar ini. Kepada pak Bupati kami silahkan untuk menggunakan area kampus di Bekasi ini untuk melakukan kegiatan vaksinasi bekerjasama dengan TNI/ Polri. Karena tempat ini luas dan kampus belum melaksanakan kegiatan tatap muka sehingga dapat digunakan untuk kegiatan vaksinasi,” kata dia.

Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji menyampaikan terima kasih kepada Kemenhub yang telah mendukung kegiatan vaksinasi dalam upaya mempercepat penanganan Covid-19, dengan menyediakan kampus PTDI Bekasi sebagai sentra vaksinasi.

Baca juga: 2 Cara Pendaftaran Vaksin Covid via Pedulilindungi dan Loket.com

"Menurut saya tempat luar biasa karena biasanya lingkungan pendidikan memiliki fasilitas yang lengkap, sehingga prokes bisa kita jalankan dengan baik,” ujar Mulyo.

Dikesempatan yang sama, Pelaksana Jabatan Bupati Bekasi Dani Ramdani menyambut baik kegiatan vaksinasi yang dilakukan di wilayahnya. Menurutnya, kegiatan vaksinasi ini sangat bermanfaat karena Kabupaten Bekasi memiliki banyak kawasan industri.

Dengan makin banyak masyarakat yang sudah divaksin, mak akan mendukung pulihnya aktivitas dan mobilitas masyarakat.

Pada kesempatan ini, Kemenhub juga secara simbolis memberikan paket sembako dan buah lokal (buah nusantara) kepada para pengemudi angkot dan ojol, serta kepada para nakes.

Baca juga: Luhut: Bali 91 Persen Sudah Vaksin, tapi Kasus Covid-19 Belum Juga Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com