Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi BTPN Syariah di Tengah Pandemi

Kompas.com - 16/08/2021, 06:37 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BTPN Syariah Tbk fokus menjaga hubungan dengan nasabah pembiayaan selama masa pandemi Covid-19. Salah satu langkah yang dilakukan ialah dengan terus melakukan penyesuaian teknologi perbankan.

Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad mengatakan, membangun hubungan guna memahami kebutuhan nasabah menjadi penting untuk menjaga optimisme nasabah, khususnya segmen ultra mikro.

Oleh karenanya, untuk memfasilitasi hal tersebut di tengah adanya pembatasan akitivitas selama pandemi, BTPN Syariah memaksimalkan peran mitra perseroan, Mitra Tepat, dilengkapi dengan penyesuaian teknologi perbankan.

Baca juga: Dana Rp 241,8 Juta Raib di Jenius, BTPN: Nasabah Diperdaya oleh Pelaku Penipuan

"Mitra dapat memperkenalkan dan membawa layanan perbankan dalam ekosistem terdekat mereka," katanya dalam diskusi virtual, dikutip Senin (16/8/2021).

Business Development Head BTPN Syariah Ade Fauzan menjelaskan, pada 2016, BTPN telah meluncurkan aplikasi BTPN WOW, yaitu layanan keuangan digital yang dikelola oleh Mitra Tepat.

Untuk mempermudah akses nasabah, pada tahun ini BTPN Syariah memperbaharui aplikasi tersebut dengan menambah sejumlah fitur, salah satunya fitur autentikasi biometrik.

"Ini merupakan salah satu bentuk pelajaran yang kita lihat. Karena segmen ultra mikro ini punya tingkat literasi yang berbeda," ujar Ade.

Selain penyesuaian tersebut, kini Mitra Tepat dapat melakukan pemesanan barang-barang kebutuhan sehari-hari yang disediakan oleh partner strategis BTPN Syariah. Ini dilakukan untuk mempermudah akses nasabah, khususnya yang berada di wilayah tingkat dua dan tiga.

"Mereka harus pergi jauh ke kota dulu, jadi layanan ini juga sangat tinggi tingkat akseptasinya karena barang langsung dikirim ke rumah," katanya.

Melalui pengembangan-pengembangan tersebut, BTPN Syariah berharap Mitra Tepat dapat menciptakan sebuah ekosistem keuangan digital dalam ruang lingkup sekitarnya.

Sebagai informasi, pada kuartal II-2021, BTPN Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 10,05 triliun, tumbuh 15 persen secara tahunan (year on year/yoy), dibanding periode sebelumnya Rp 8,74 triliun.

Baca juga: Semester I-2021, Laba Bersih BTPN Syariah Tumbuh 89 Persen Jadi Rp 770 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com