Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrokimia Gresik Gandeng PLN untuk Penuhi Pasokan Listrik 11,4 MW

Kompas.com - 16/08/2021, 17:06 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Petrokimia Gresik menggandeng PT PLN (Persero) untuk memenuhi pasokan listrik hingga 11,4 megawatt (MW). Sebelumnya, BUMN pupuk ini mengandalkan listrik dari pembangkit milik sendiri.

Hal ini tertuang dalam perjanjian kerja sama Program Captive Incentive sebesar kurang lebih 11,4 MW antara PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur dengan Petrokimia Gresik.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan, berkat kerja sama ini, perseroan dapat melakukan efisiensi biaya listrik hingga 12 persen.

Baca juga: PLN Diminta Segera Beralih ke Energi Bersih, Erick Thohir: Ini Enggak Bisa Ditawar

“Bisa diturunkan total biaya listrik Petrokimia Gresik sampai 12 persen. Jadi sudah terlihat ini. Jadi kami yang banyak berterima kasih pada PLN sehingga sangat mendukung kami untuk efisiensi dan competitiveness” ujar Dwi dalam keterangan resminya Senin (16/08/2021).

Dwi menyebutkan ada dua hal yang menjadi keunggulan komparatif untuk program ini, yakni tersedianya energi listrik yang lebih andal dan efisien.

Listrik menjadi energi utama bagi keberlangsungan operasi di Petrokimia Gresik yang memiliki luas wilayah sekitar 500 ha.

Petrokimia Gresik memiliki 31 pabrik yang terdiri dari 17 pabrik pupuk serta 14 lainnya pabrik bahan kimia yang mendukung pabrik pupuk.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini pun mengaku senang dengan efisiensi biaya listrik yang dapat dicapai oleh Petrokimia Gresik lewat Program ini.

“Kami ucapkan terima kasih kepada PT Petrokimia Gresik yang telah mempercayakan kebutuhan kelistrikannya kepada PLN dalam program Captive Incentive. Tentunya, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN atas dukungannya untuk bersinergi antar BUMN" ungkap Zulkifli Zaini, Direktur Utama PLN.

Baca juga: Berapa Besar Kebutuhan Listrik pada 2060? Ini Kata PLN

Zulkifli menjelaskan, Captive Incentive merupakan program inovasi PLN untuk memenuhi harapan pelanggan, khususnya segmen Industri dan Bisnis, dengan melihat adanya kebutuhan dari sisi efisiensi finansial dan operasional.

Skemanya melalui pengalihan sumber listrik pembangkit mandiri yang kemudian dialihkan pemakaiannya dengan pasokan listrik dari PLN.

Kerja sama ini memberikan keuntungan bagi kedua pihak. Bagi Petrokimia Gresik sebagai pelanggan, akan mendapatkan potensi penghematan yang lebih besar sehingga dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi dan mengoptimalkan produktivitas produksinya. Selain itu, Petrokimia Gresik dapat lebih fokus mengelola bisnisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com