Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Logam Mulia Melonjak, Laba Bersih Hartadinata Tumbuh 13,3 Persen Pada 2020

Kompas.com - 16/08/2021, 17:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) mencatatkan pertumbuhan laba bersih 13,3 persen sebesar Rp 170 miliar di tahun 2020, atau naik dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 150,25 miliar.

Perolehan ini ditopang oleh pertumbuhan penjualan sebesar Rp 4,14 triliun, atau meningkat Rp 903 miliar (27,9 persen) dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 3,24 miliar.

Deny Ong, Chief Financial Officer PT Hartadinata Abadi Tbk menjelaskan, pertumbuhan pendapatan Hartadinata di tahun 2020 didorong tidak hanya oleh kenaikan harga emas, tetapi juga disebabkan tambahan penjualan dari produk logam mulia yang diluncurkan Perseroan selama 2020.

Baca juga: Gandeng Hartadinata, Antam Luncurkan Perhiasan dan Emas Ukuran Mikro

“Peningkatan pendapatan perseroan tidak hanya didorong oleh naiknya harga emas di tahun 2020 yang kami perkirkaan mencapai sampai 25 persen dibanding tahun 2019, tapi juga karena pertumbuhan penjualan produk LM melalui jaringan grosir maupun retail kami yang memberikan kontribusi cukup berarti bagi penjualan emas di tahun 2020,” kata Deny secara virtual, Senin (16/8/2021).

Sementara itu, perseroan juga mencatat perolehan laba kotor yang mengalami peningkatan sekitar 33,5 persen dari Rp 316 miliar menjadi Rp 422 miliar di tahun 2020.

Laba usaha juga meningkat dari Rp 258 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 356 miliar di tahun 2020.

Pertumbuhan kinerja perseroan selama 2020 didorong oleh volume penjualan yang masih didominasi oleh produk perhiasan kadar rendah untuk segmen kelas menengah bawah yang berkontribusi 62,9 persen, sedangkan produk logam mulia memberikan kontribusi sebesar 13,4 persen terhadap total produk yang dipasarkan Perseroan.

Baca juga: Antisipasi Kenaikan Harga Emas, Hartadinata Inovasi Lini Produk

Di sisi lain, beberapa lini usaha yang berkontribusi dalam menyumbang pendapatan perseroan antara lain, hasil penjualan kepada pihak wholesaler memberikan kontribusi sebesar 91,3 persen, dan dari toko milik sendiri serta imbalan waralaba sebesar 8,1 persen, selain dari itu adanya tambahan pendapatan dari hasil usaha pegadaian sebesar 0,6 persen.

“Tingginya kontribusi kelas menengah bawah, membuat Perseroan mempertimbangan untuk tetap mempertahankan penetrasi produk dipasar kelas ini,” tambah Deny.

Chief Executive Officer PT Hartadinata Abadi Tbk Sandra Sunanto mengatakan, 2020 adalah tahun yang sangat menantang bagi para pelaku bisnis, terutama dengan adanya pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian dunia dan mempengaruhi iklim investasi terutama di Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengenal Dewi Kam, Satu-satunya Wanita yang Masuk Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia

Mengenal Dewi Kam, Satu-satunya Wanita yang Masuk Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia

Whats New
Nasihat Obama, Bill Gates, dan Elon Musk untuk Anak Muda Penganut 'Hustle Culture'

Nasihat Obama, Bill Gates, dan Elon Musk untuk Anak Muda Penganut "Hustle Culture"

Whats New
Sambangi China, PLN Belajar Pengembangan Midstream Gas ke Wison Offshore & Marine

Sambangi China, PLN Belajar Pengembangan Midstream Gas ke Wison Offshore & Marine

Whats New
3 Cara Bangun Desa Wisata untuk Kesejahteraan Masyarakat

3 Cara Bangun Desa Wisata untuk Kesejahteraan Masyarakat

Whats New
Lokananta Sempat Terbengkalai, Kini Disulap jadi Sentra Musisi dan UMKM

Lokananta Sempat Terbengkalai, Kini Disulap jadi Sentra Musisi dan UMKM

Whats New
China Dihantui Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem

China Dihantui Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem

Whats New
Selama Sepekan Harga Emas Antam Naik Rp 10.000 Per Gram

Selama Sepekan Harga Emas Antam Naik Rp 10.000 Per Gram

Whats New
Profil Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar

Profil Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar

Whats New
Kompak Turun per 1 Juni, Simak Harga BBM Terbaru di Pertamina, Shell, Vivo, dan BPR AKR

Kompak Turun per 1 Juni, Simak Harga BBM Terbaru di Pertamina, Shell, Vivo, dan BPR AKR

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Bos Garuda Indonesia Buka Suara Soal Penerbangan Calon Jemaah Haji di Banjarmasin yang Tertunda

Bos Garuda Indonesia Buka Suara Soal Penerbangan Calon Jemaah Haji di Banjarmasin yang Tertunda

Whats New
Cara Beli Token Listrik via m-banking BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan BSI

Cara Beli Token Listrik via m-banking BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan BSI

Spend Smart
Lotte Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Lotte Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Catat, Pendaftaran Kartu Prakerja Bakal Buka 2 Minggu Sekali

Catat, Pendaftaran Kartu Prakerja Bakal Buka 2 Minggu Sekali

Whats New
Daftar Terbaru 10 Orang Terkaya di Indonesia pada 2023

Daftar Terbaru 10 Orang Terkaya di Indonesia pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+