JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengalokasikan anggaran infrastruktur sebesar Rp 384,8 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di sejumlah sektor.
"Fokus pembangunannya, selain infrastruktur dasar seperti rumah, namun juga infrastruktur energi dan pangan, infrastruktur untuk konektivitas dan mobilitas, serta untuk akses TIK (teknologi informasi dan komunikasi)," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022, Senin (16/8/2021).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan tersebut merupakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kebijakan ini bertujuan untuk semakin meningkatkan produktivitas dan konektivitas di Indonesia.
Baca juga: PGN dan PAL Bakal Kembangkan Infrastruktur LNG
"Namun kami semakin selektif (untuk di 2022), dan tentu diharapkan semakin betul-betul mencapai prioritas serta efisiensi yang semakin baik," kata dia.
Sebelumnya dalam Pidato Kepresidenan Penyampaian RUU APBN 2002 beserta Nota Keuangan, Jokowi sempat mengungkapkan, bahwa melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi menjadi salah satu dari 6 fokus pemerintah di tahun depan.
Kebijakan anggaran infrastruktur di 2022 berfokus untuk percepatan penyelesaian proyek yang tertunda akibat pandemi Covid-19. Selain itu untuk prioritas pembangunan terhadap output strategis yang mendukung pemulihan ekonomi.
Serta untuk penguatan sinkronisasi atau integrasi pendanaan antara kementerian dan lembaga, pemerintah daerah (pemda), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Layanan Umum, juga swasta.
Berikut rincian penggunaan alokasi anggaran infrastruktur di 2022:
1. Infrastruktur Pelayanan Dasar
- Pembangunan rumah khusus sebanyak 2.250 unit
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.