Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ambles 2,06 Persen, Kembali ke Level 5.000-an

Kompas.com - 19/08/2021, 15:46 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (19/8/2021).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.992,32 atau turun 125,82 poin (2,06 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.118,15. Dari pelemahan indeks tersebut, tercatat jual bersih asing sebesar Rp 28,5 miliar, sementara itu aksi beli bersih investor sebesar Rp 310,9 miliar di seluruh pasar, sedangkan di pasar reguler tercatat Rp 339,47 miliar.

Sebanyak 120 saham melaju di zona hijau dan 407 saham di zona merah. Sedangkan 120 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 14,1 triliun dengan volume 24,7 miliar saham.

Baca juga: BEI Siapkan Aturan Saham dengan Hak Suara Multipel Untuk Unicorn

Penyumbang penurunan IHSG sore ini antara lain sektor finance 0,9 persen, property 0,41 persen, dan consumer 0,11 persen.

Investor asing catatkan aksi jual bersih tertinggi pada Saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 232,4 miliar. Adapun total transaksi BBRI hari ini sebesar Rp 778,1 miliar dengan volume 198,4 juta saham. Hari ini BBRI mengalami pelemahan 4,6 persen di level Rp 3.880 per saham.

Sementara itu, saham Bank BCA (BBCA) masih mencatatkan net buy tertinggi sebesar Rp 309,8 miliar. Sepanjang hari ini BBCA mencatat total transaksi sebesar Rp 663,7 miliar dengan volume 20,2 juta saham. Sepanjang hari, BBCA bergerak di zona merah dan ditutup stagnan pada level Rp 33.000 per saham.

Saham Bukalapak (BUKA) mencatatkan net buy tertinggi setelah BBCA, senilai Rp 268,6 miliar. Sepanjang hari saham BUKA bergerak fluktuatif dan berakhir pada kenaikan signifikan 7,8 persen di level Rp 895 per saham. Adapun total transaksi BUKA hari ini sebesar 1,6 triliun dengan volume 2 miliar saham.

Baca juga: Cek Rekening, Subsidi Gaji Tahap 2 Ditransfer Hari ini

Adapun top losers sore ini antara lain saham Bank MNC International yang turun 6,97 persen di level Rp 374 per saham. Kemudian, saham Multipolar (MLPL) yang turun 6,8 persen di level Rp 408 per saham. Selanjutnya saham Aneka Tambang (ANTM) yang juga turun 5,4 persen di level Rp 2.270 per saham.

Top gainer sore ini antara lain saham Repower Asia Indonesia (REAL) dengan kenaikan signifikan 31,1 persen di level Rp 118 per saham. Kemudian, saham Campina Ice Cream Industry (CAMP) juga naik 9,2 persen di level Rp 356 per saham, dan saham Indomobil Sukses (IMAS) dengan kenaikan 5,06 persen di level Rp 935 per saham.

Sedangkan indeks Asia negatif dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 2,13 persen, indeks Nikkei 1,1 persen, indeks Strait Times 1,4 persen, dan indeks Shanghai Komposit 0,57 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga negatif, dengan penurunan indeks FTSE 2,31 persen, dan indeks Xetra Dax 1,87 persen.

Baca juga: BEI Suspensi Saham Hotel Sahid, Ini Sebabnya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com