Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat Cara Beli Token Listrik di m-Banking BCA dan KlikBCA

Kompas.com - 06/09/2021, 16:49 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Cara beli token listrik di m-Banking BCA bisa dilakukan dengan mudah, namun berbeda dengan cara beli token listrik di Internet Banking BCA.

Karena itu, penting untuk memahami langkah-langkah untuk bayar token listrik via m-Banking BCA agar tidak salah mengambil tindakan dalam bertransaksi.

Perlu dicatat juga bahwa pembelian token listrik berlaku untuk pelanggan PLN Prabayar, otomatis berbeda pula panduan yang diperlukan jika ingin bayar tagihan listrik via m-Banking BCA.

Baca juga: Cara Mudah Beli Pulsa PLN di ATM untuk Isi Ulang Token Listrik

Sebagaimana diketahui, tagihan listrik bulanan masih berlaku untuk pelanggan PLN Pascabayar. Dengan begitu, jangan sampai salah melakukan transaksi terkait pembayaran listrik yang dibutuhkan.

Sejalan dengan itu, terdapat perbedaan biaya administrasi yang berlaku. Biaya admin bayar tagihan listrik PLN yang ditetapkan BCA adalah Rp 3.000, sedangkan untuk beli token listrik dikenakan biaya admin sebesar Rp 2.500.

Berikut cara beli token listrik di m-Banking BCA selengkapnya:

  1. Download lalu masuk ke aplikasi mobile BCA
  2. Pilih m-BCA
  3. Masukkan kode akses berjumlah 6 karakter. Klik ‘Login'
  4. Klik ‘m-Commerce’
  5. Pilih PLN Prabayar
  6. Isi nomor meter atau ID pelanggan
  7. Klik ‘Send’ saat kotak kecil di sudut kanan atas sudah berwarna hijau
  8. Pilih nominal yang diinginkan. Klik ‘OK’
  9. Cek detail transaksi. Pastikan nomor ID, nama pelanggan, dan nominal sudah benar. Klik ‘OK’
  10. Masukkan PIN m-BCA. Klik ‘OK’
  11. Transaksi berhasil. Akan muncul pemberitahuan yang berisi kode voucher token listrik untuk dimasukan ke meteran listrik di rumah pada bagian STROOM/TOKEN.

Baca juga: Cek Subsidi Listrik PLN untuk Dapat Token Gratis September 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com