Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi Bukalapak Terus Lakukan Pembelian Saham BUKA meskipun Harganya Turun

Kompas.com - 10/09/2021, 13:29 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Natalia Firmansyah, Chief Financial Officer (CFO) dari emiten e-commerce, PT Bukalapak.com Tbk, terus melakukan aksi beli saham BUKA meskipun harga sahamnya mengalami penurunan dibandingkan saat penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) Agustus lalu, seharga Rp 850 per saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (9/9/2021), aksi beli ini terus dilakukan oleh Natalia sejak 9 Agustus 2021 lalu hingga saat ini.

Berdasarkan laporan perubahan kepemilikan saham di PT Bukalapak.com Tbk yang ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kepemilikan saham Natalia sebesar 31,12 juta saham dengan komposisi 0,03 persen, dengan aksi beli ini jumlah saham Natalia adalah sebesar 31,23 juta saham.

Baca juga: Bukalapak Masih Rugi pada Semester I-2021

Dalam laporan tersebut juga tercatat aksi beli saham BUKA oleh Natalia yang terakumulasi sebanyak 110.000 saham, adapun rinciannya:

Tanggal Jumlah Saham Yang Dibeli Harga Pembelian PerSaham

9 Agustus 2021 5.000 1.110

9 Agustus 2021 10.000 1.195

13 Agustus 2021 5.000 975

13 Agustus 2021 5.000 970

13 Agustus 2021 10.000 965

13 Agustus 2021 5.000 960

13 Agustus 2021 15.000 955

13 Agustus 2021 5.000 945

13 Agustus 2021 5.000 935

13 Agustus 2021 5.000 990

13 Agustus 2021 20.000 980

16 Agustus 2021 10.000 980

9 September 2021 10.000 835

Total 110.000

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat (10/9/2021) saham BUKA naik 1,84 persen di level Rp 830 per saham. Dalam sepekan saham BUKA mengalami penurunan 7,2 persen, dan dalam sebulan saham BUKA masih minus 13,9 persen.

Baca juga: Minat Beli Saham Bukalapak, Jangan Lupa Pelajari Laporan Keuangannya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari narasumber yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com