Untuk itu, investasi perusahaanya sebesar 55 persen di lini bisnis eksisting tersebut, karena Indonesia memiliki cadangan yang harus dioptimalkan.
Sementara itu, Subholding Gas akan bergerak ke tengah untuk mengelola energi transisi dari fosil fuel ke new and renewable energy yakni Gas dengan porsi dalam bauran energi tetap di angka 22 persen hingga 25 persen.
Dengan peningkatan demand energi 5 kali lipat dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, maka porsi gas ini harus ditingkatkan. Saat ini, Pertamina memiliki pipa gas sepanjang 24 ribu kilometer dan terpanjang di Asia Tenggara.
Kunci kekuatan bisnis gas itu adalah infrastruktur, karena gas hanya bisa ditransfer dengan pipa.
Adapun untuk Subholding Power & NRE telah bergerak menuju energi terbarukan.
Saat ini, Pemerintah telah memulai integrasikan geothermal yang nantinya kapasitas terpasang ketiga terbesar di dunia. Ke depan, perusahaan migas pelat merah ini akan mengintegrasikan antara hulu Geothermal dengan hilir yakni Petrokimia.
Untuk mendukung kelima Subholding tersebut, Pertamina memiliki Subholding Integrated Marine Logistic.
"Subholding ini harus ada di masa kini, di masa transisi dan di masa depan. Harus selalu relevan, karena Indonesia adalah negara kepulauan. Apapun energinya, kita tetap membutuhkan transportasi laut. Bahkan, sekarang Integrated Marine Logistic ini mulai bergerak ke arah virtual pipelines,”kata Nicke.
Baca juga: Erick Thohir: Pertamina Punya Kapabilitas Jadi Perusahaan Besar Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.