JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (13/9/2021). Demikian juga dengan rupiah yang ditutup melemah.
Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.088,15 atau turun 6,71 poin (0,11 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.094,87. Dari pelemahan indeks tersebut, tercatat aksi jual bersih asing Rp 140,78 miliar di pasar regional.
Sebanyak 233 saham melaju di zona hijau dan 259 saham di zona merah. Sedangkan 167 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 9,2 triliun dengan volume 18,8 miliar saham.
Baca juga: Cara Buka Rekening Bank Neo Commerce Bisa secara Online
Asing catatkan aksi jual bersih tertinggi pada saham Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 88,3 miliar. BMRI ditutup melemah 0,81 persen di level Rp 6.150 per saham, dengan volume transaksi 52,4 juta saham dan total transaksi Rp 321,2 miliar.
Menyusul saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang juga mencatatkan net sell tertinggi setelah BMRI sebesar Rp 52,2 miliar. Sepanjang hari ini BBRI mencatat total transaksi sebesar Rp 627,6 miliar dengan volume 169,8 juta saham. BBRI sore ini juga terkoreksi 2,12 persen di level Rp 3.700 per saham.
Saham Unilever Indonesia (UNVR) juga mencatatkan net sell tertinggi setelah BMRI dan BBRI, senilai Rp 43,5 miliar. UNVR sore ini turun 0,98 persen di level Rp 4.040 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 66,5 miliar dengan volume 16,4 juta saham.
Sementara itu, saham Astra International (ASII) dan Bukalapak (BUKA) sore ini masih mencatatkan aksi beli bersih tertinggi masing-masing Rp 52,1 miliar dan Rp 41,6 miliar. ASII ditutup menuat 0,46 persen di level Rp 5.450 per saham, sementara BUKA stagnan di level Rp 845 per saham.
Baca juga: Tips Buka Usaha dengan Modal Kecil
Top losers sore ini antara lain saham Digital Mediatama Maxima (DMMX) yang anjlok 3,9 persen di level Rp 3.200 per saham. Selanjutnya, saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga terperosok 3,25 persen di level Rp 1.935 per saham. Kemudian, saham Aneka Tambang (ANTM) yang terkoreksi 2,7 persen di level Rp 2.520 per saham.
Sedangkan top gainer sore ini, antara lain saham Bank Neo Commerce (BBYB) yang meroket 5,09 persen di level Rp 1.565 per saham. Kemudian, BFI Finance (BFIN) yang melesat 4,3 persen di level Rp 1.070 per saham, dan saham Media Nusantara Citra (MNCN) yang menguat 3,5 persen di level 885 per saham.
Adapaun indeks Asia sore ini mixed, dengan kenaikan indeks Nikkei 0,22 persen, dan Shanghai Komposit 0,33 persen. Sementara itu, indeks Strait Times melemah 0,77 persen, dan Hang Seng Hong Kong turun 1,5 persen.
Bursa saham Eropa sore ini juga positif, dengan kenaikan indeks FTSE 0,56 persen, dan Xetra Dax 0,72 persen.
Sementara itu, pada penutupan perdagangan di pasar spot, rupiah ditutup melemah 0,35 persen (50 poin) di level Rp 14.252 per dollar AS, atau turun dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.202 per dollar AS.
Baca juga: Helikopter Kecelakaan di Bandara Budiarto Curug, Kemenhub: Sedang Pelatihan Rutin
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.