Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

72 Persen Peserta RUPS Hadir secara Daring lewat EASY.KSEI

Kompas.com - 07/10/2021, 09:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sedangkan sisanya tersebar di seluruh wilayah Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. Dari sisi profil investor pasar modal, saat ini sekitar 80 persen investor didominasi oleh milenial dan generasi Z yang lekat dengan teknologi online dan digital.

Investor dapat mengakses EASY.KSEI melalui website fasilitas AKSES.KSEI menggunakan username dan password yang telah dimiliki. Kemudian klik pada menu EASY.KSEI yang tersedia tanpa perlu melakukan login ulang ke platform EASY.KSEI.

Saat ini, jenis investor yang dapat menggunakan EASY.KSEI masih terbatas pada investor individu domestik. Sedangkan institusi partisipan dan pemakai jasa KSEI, seperti perusahaan efek, bank kustodian, emiten dan biro administrasi efek (BAE), dapat langsung mengakses ke platform EASY.KSEI.

Baca juga: Ada Kekosongan Hukum Pelindungan ABK, Begini Langkah Pemerintah

“Pihak-pihak tersebut dapat memanfaatkan EASY.KSEI untuk saling berinteraksi dalam kegiatan RUPS, mulai dari pengumuman dan pemanggilan RUPS oleh emiten, pemberian kuasa oleh investor, proses registrasi, perhitungan kuorum kehadiran, perhitungan hasil voting, sampai dengan pelaporan risalah ringkas RUPS yang akan di-upload oleh emiten,” tambah dia.

Sampai dengan Agustus 2021, dari 740 emiten saham di pasar modal, 721 diantaranya telah mengadakan RUPS melalui EASY.KSEI. 721 emiten tersebut telah mengadakan 2.104 RUPS.

Sementara itu, 423 emiten telah menggunakan fitur e-voting sejak penerapannya pada Juni 2021. Dengan adanya pengembangan ini, platform EASY.KSEI diharapkan dapat menjadi solusi bagi investor pada masa pandemi Covid-19.

Sedangkan dari sisi pelaku pasar, EASY.KSEI dapat menjadi salah satu infrastruktur yang turut serta meningkatkan efisiensi serta memberikan kontribusi yang besar bagi pengembangan praktik tata kelola perusahaan yang baik di industri pasar modal.

Baca juga: Ini Penyebab IHSG Melesat dan Tembus Level 6.400

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com