Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Jadwal Perdagangan Saham BCA dengan Harga Baru

Kompas.com - 07/10/2021, 14:08 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk bakal melakukan pemecahan saham atau stock split pada bulan ini, setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 23 September 2021, para pemegang saham telah memberikan restu untuk melakukan pemecahan saham itu.

Dengan demikian, saham perusahaan kode emiten BBCA itu akan dipecah dengan skema, 1 saham lama menjadi 5 saham baru.

Baca juga: Nilai Transaksi Tarik Tunai BCA Tanpa Kartu ATM Capai Rp 40 Triliun

Kemudian, nilai nominal saham BBCA saat ini sebesar Rp 62,5, sehingga nantinya nilai nominal baru saham bank swasta terbesar ini menjadi Rp 12,5.

"Kami telah melakukan koordinasi dan mendapat persetujuan dari regulator untuk segera mewujudkan rencana stock split yang menawarkan saham BBCA sesuai harga baru dengan rasio 1:5," tutur Jahja, dalam keterangannya, Kamis (7/10/2021).

Jahja meyakini, dengan harga baru lebih murah, saham BBCA akan dapat diserap lebih banyak oleh investor ritel yang belakangan ini mengalami percepatan pertumbuhan angkanya.

"Dengan harga baru nantinya, kami berharap saham BBCA dapat diserap oleh para investor, terutama investor ritel yang sudah menantikan kesempatan ini," katanya.

Jahja menambahkan, pihaknya menyadari perkembangan pasar modal Indonesia dan meningkatnya investor yang bergabung di Bursa Efek Indonesia.

"Aksi korporasi stock split saham BBCA tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia sebagaimana komitmen perseroan sejak awal melantai di Bursa Efek Indonesia," ucapnya.

Baca juga: Likuiditas Longgar, BCA Bakal Genjot Penyaluran Kredit

Adapun jadwal lengkap stock split BBCA adalah sebagai berikut :

1. Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Stock Split di Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan - 7 Oktober 2021

2. Akhir Perdagangan Saham dengan nilai nominal lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi - 12 Oktober 2021

3. Awal Perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi - 13 Oktober 2021

4. Tanggal Penentuan Pemegang Saham yang berhak atas hasil Stock Split (Recording Date) - 14 Oktober 2021

5. Saham dengan nilai nominal baru hasil Stock Split didistribusikan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) kepada Pemegang Saham - 15 Oktober 2021

6. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Tunai - 15 Oktober 2021

Sebagai informasi, harga saham BBCA pada penutupan perdagangan Rabu (6/10/2021) sebesar Rp 35.900. Apabila mengacu kepada data tersebut, harga saham BBCA setelah stock split sebesar Rp 7.150 per unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com