BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan APRIL Asia Group

PaperOne Kenalkan Program Daur Ulang Limbah Kertas Terbaru di Expo 2020 Dubai

Kompas.com - 07/10/2021, 18:20 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Membuka potensi perdagangan dan investasi Indonesia di kancah global menjadi salah satu cara jitu untuk kembali membangkitkan perekonomian negeri di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Dalam laporan terbaru, Bank Dunia memproyeksikan perekonomian Indonesia akan kembali membaik dengan perkiraan pertumbuhan mencapai angka 3,7 persen sampai akhir 2021. Angka ini meningkat tajam dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada 2020 yang anjlok hingga minus 2,2 persen.

Salah satu langkah terukur pemerintah untuk menggenjot perekonomian Indonesia adalah menampilkan Paviliun Indonesia dalam Expo 2020 Dubai di Uni Emirat Arab (UEA) yang berlangsung pada 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022.

Sebagai informasi, Expo 2020 Dubai merupakan salah satu pameran perdagangan terbesar di dunia. Bahkan, ajang ini disebut sebagai kegiatan terbesar ketiga di dunia setelah Olimpiade dan Piala Dunia.

Melalui Expo 2020 Dubai, seluruh negara peserta akan memperkenalkan potensi perdagangan sekaligus menarik peluang investasi di berbagai sektor dan komoditas unggulan. Pameran ini akan diikuti oleh 192 negara dan diperkirakan akan dihadiri 25 juta pengunjung.

Baca juga: Ini Produk UKM Indonesia yang Tampil di Dubai Expo 2020

Salah satu perusahaan yang mendukung penyelenggaraan Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai adalah Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group, produsen pulp dan kertas berkelanjutan yang beroperasi di Provinsi Riau.

Lewat brand PaperOne, APRIL dikenal sebagai produsen kertas premium asal Indonesia yang penjualannya mampu menembus hingga 70 negara di dunia

APRIL Group mendukung penyelenggaraan Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai APRIL Group APRIL Group mendukung penyelenggaraan Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai

Selain mendukung penyelenggaraan Paviliun Indonesia, melalui PaperOne, APRIL juga memperkenalkan program daur ulang limbah kertas terbaru “Paper Once More!” kepada masyarakat dunia dalam pameran tersebut.

Sejalan dengan komitmen keberlanjutan perusahaan untuk peningkatan efisiensi material dan circularity, program “Paper Once More!” akan dilakukan untuk pasar utama di Timur Tengah dan Asia Tenggara

PaperOne akan berkolaborasi dengan mitra tempat pembuangan dan daur ulang dokumen di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan UEA dalam mendukung pengumpulan sampah kertas untuk didaur ulang kembali.

Di Dubai, PaperOne telah bermitra dengan shredding company (perusahaan penghancur kertas) setempat yang menyediakan layanan pengumpulan, penghancuran, dan daur ulang dokumen secara aman.

Chairman APRIL Group Bey Soo Khiang mengatakan, program daur ulang limbah kertas “Paper Once More!” di kawasan regional merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendorong circularity dan bisnis yang lebih berkelanjutan.

“Pertumbuhan bisnis di masa depan akan bergantung pada kemampuan untuk menjadi lebih sirkular, produktif, dan terdiversifikasi dengan cara berkelanjutan serta mampu memberikan dampak positif terhadap iklim, alam, dan masyarakat,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Jumat (1/10/2021).

Sebagai informasi, APRIL juga telah meluncurkan visi keberlanjutan APRIL2030 pada akhir 2020. Melalui visi ini, APRIL berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi alam, iklim, serta masyarakat dengan tetap menjadi perusahaan yang terus tumbuh dan senantiasa memperhatikan aspek keberlanjutan.

Komitmen APRIL2030 salah satunya mencakup target untuk meningkatkan efisiensi dan circularity material. Hal ini dilakukan guna mencapai pemulihan bahan kimia sebesar 98 persen dan mengurangi pemakaian air dalam proses produksi hingga 25 persen per ton produk.

Baca juga: APRIL Group Kucurkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pabrik Kain Sintetis di Riau

Untuk diketahui, program daur ulang “Paper Once More!” telah berhasil mengumpulkan lebih dari 2.000 metrik ton kertas bekas di Malaysia. Sebagai gambaran, tumpukan 2.000 ton kertas dapat melebihi ketinggian menara kembar Petronas di Kuala Lumpur.

PaperOne memperkirakan bahwa program “Paper Once More!” akan mendaur ulang sekitar 20.000 ton limbah kertas pada tahun pertama operasi. Dalam jangka panjang, kapasitas daur ulang akan terus ditingkatkan.

Selain mengampanyekan program “Paper Once More!” tersebut, PaperOne juga memperkenalkan beberapa produk terbaru. Salah satunya adalah PaperOne Script yang dirancang sedemikian rupa sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan sektor pendidikan dan telah memenuhi standar ISO 9706 untuk kualitas arsip.

Komitmen bisnis berkelanjutan

Komitmen bisnis berkelanjutan dari APRIL Group juga ditunjukkan oleh salah satu afiliasi usahanya, yakni produsen serat viscose rayon berkelanjutan, Asia Pacific Rayon (APR).

Dalam waktu dekat, APR segera meluncurkan strategi keberlanjutan jangka panjang 2030. Strategi ini mencakup komitmen untuk menggunakan serat dengan komposisi tekstil daur ulang dalam produksi sebesar 20 persen pada 2030.

Salah satu afiliasi usaha APRIL Group, Asia Pacific Rayon (APR), di Expo 2020 DubaiAPRIL Group Salah satu afiliasi usaha APRIL Group, Asia Pacific Rayon (APR), di Expo 2020 Dubai

APR juga berkomitmen untuk berinvestasi dalam inovasi teknologi dan kemitraan sekitar 200 juta dolar AS untuk mengarusutamakan penggunaan tekstil daur ulang dalam produksi serat selulosa (MMCF) buatan.

Sebagai informasi, APRIL dan APR merupakan bagian dari Royal Golden Eagle (RGE) Group, yakni perusahaan berbasis sumber daya alam yang beroperasi di berbagai belahan dunia.

Potensi perdagangan dan investasi di Paviliun Indonesia

Komitmen bisnis sustainability yang diusung APRIL Group melalui PaperOne di Paviliun Indonesia dalam ajang Expo 2020 Dubai diharapkan dapat menunjukkan potensi sektor perdagangan Indonesia sekaligus membuka peluang investasi global.

“World Expo di Dubai adalah harapan yang juga menandai titik balik pemulihan global kita,” kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, saat pembukaan Expo 2020 Dubai.

Untuk menyukseskan acara tersebut, kementerian, lembaga, pemerintah daerah, serta pihak swasta berkolaborasi dalam menghadirkan berbagai program menarik, seperti forum bisnis, rolling exhibition, serta pertunjukan seni dan budaya.

Sebagai informasi, Paviliun Indonesia mengusung konsep “Connecting Yesterday, Today and Tomorrow”. Konsep ini menampilkan perjalanan sejarah dan peran penting Indonesia di kancah internasional.

Konsep tersebut diharapkan dapat membawa kebangkitan Indonesia sebagai kekuatan internasional serta mengungkap potensi dan komitmen Indonesia sebagai anggota masyarakat global yang berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik.

Selain APRIL Group, perusahaan yang juga menjadi partner Paviliun Indonesia adalah PT Astra International Tbk (Astra), PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GoTo), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Gajah Tunggal Tbk, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood).

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com