Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sukses Jalankan Bisnis Selama 4 Dekade, Ini 3 Rahasia Sukses Es Teler 77

Kompas.com - 08/10/2021, 18:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mempertahankan eksistensi suatu bisnis bukanlah hal yang mudah, apalagi untuk dapat sukses melintasi berbagai generasi. Diperlukan kecermatan untuk merumuskan strategi yang tepat agar bisnis dapat berkembang dan unggul di tengah persaingan pasar, terlebih di tengah era digital di mana perilaku pelanggan sudah banyak berubah.

Adaptasi terhadap perkembangan digital sangat diperlukan untuk terus mengakomodasi kebutuhan pasar layaknya yang dilakukan oleh Es Teler 77, salah satu restoran legendaris Indonesia yang mampu mempertahankan bisnisnya hampir empat decade.

Renno Restiano, Marketing Es Teler 77 mengatakan, pada tahun 1982, mendiang Sukyatno Nugroho bersama istrinya, Yenny Setia Widjaja, mendirikan Es Teler 77, setelah mendapat inspirasi dari sang ibu mertua yang berhasil memenangkan lomba membuat es teler di tingkat nasional.

Baca juga: Ingin Sukses Berbisnis di E-Commerce? Hindari 5 Kesalahan Ini

Dari kemenangan tersebut, Sukyanto dan keluarga membuka warung es teler sederhana di bilangan Jakarta Pusat dan sekarang telah berkembang menjadi 140 gerai Es Teler 77 yang tersebar di Indonesia maupun mancanegara.

“Memasuki dekade keempat berbisnis, Es Teler 77 tak lagi hanya identik dengan hidangan es teler, tetapi juga berbagai menu kuliner khas Indonesia yang menjadi kegemaran masyarakat. Keberhasilan Es Teler 77 dalam bertahan selama hampir empat dekade tentunya bukan tanpa berbagai tantangan,” kata Renno dalam siaran pers, Jumat (8/10/2021).

Pihaknya juga senantiasa melakukan perubahan terhadap strategi yang kami terapkan agar dapat bertahan seiring dengan perubahan zaman.

Mengingat perusahaan yang mampu bertahan selama empat dekade, Renno membagikan kunci sukses yang diterapkan oleh Es Teler 77 sehingga mampu bertahan hingga saat ini:

1. Konsistensi jadi kunci utama

Menurut Renno, kunci dari bisnis yang sukses terletak pada produk atau layanan yang ditawarkan. Untuk terus bertahan dan berkembang dari tahun ke tahun, Es Teler 77 selalu berusaha untuk mengedepankan kualitas produk dan mempertahankan cita rasa autentik yang telah membuahkan kesetiaan pelanggan.

“Tanpa konsistensi rasa dan pelayanan yang baik, akan sulit untuk mengharapkan para pelanggan untuk kembali bertransaksi di gerai kami,” jelas Renno.

Selain aspek rasa dari makanan dan minuman, pihaknya juga memastikan layanan yang diterima pelanggan terus konsisten sehingga dapat menghasilkan rasa nyaman dan keinginan untuk kembali ke restoran kami.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Whats New
Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Rilis
Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Rilis
Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Spend Smart
Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Whats New
BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

Whats New
BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

Whats New
Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Whats New
Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Spend Smart
Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Whats New
4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

Whats New
Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Whats New
Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Whats New
Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+