Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Shopee Buka Kantor di Solo, Gibran: Ini Momentum untuk Pulihkan Ekonomi

Kompas.com - 12/10/2021, 10:35 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Platform e-commerce Shopee resmi membuka kantor terbaru di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Senin (11/10/2021). Pembukaan kantor ini bertujuan untuk memperkuat layanan dan pengembangan bisnis Shopee.

Adapun acara peresmian kantor terbaru Shopee tersebut dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

Pada acara tersebut, Gibran mengatakan, kehadiran kantor Shopee di Solo menjadi momentum kebangkitan dari pandemi Covid-19 dan juga memulihkan kondisi ekonomi masyarakat Solo.

“Solo ini sudah Level 2 dengan tingkat vaksinasi mencapai 120 persen. Dengan peresmian kantor Shopee, ini jadi momentum untuk bangkit dari pandemi dan pemulihan ekonomi,” ujar Gibran dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com.

Gibran menambahkan, pembukaan kantor Shopee Solo juga membawa kesempatan besar bagi talenta-talenta di Solo untuk dapat bergabung dan menjadi bagian dari Shopee.

Oleh karena itu, ia mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan Shopee lewat upaya meningkatkan kualitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta membuka lapangan pekerjaan.

“Kami sempat office tour tadi. Kami lihat sendiri di Shopee ini didominasi anak-anak muda. Dari sisi regulasi, kami pasti memberikan kemudahan untuk bekerja sama karena Shopee sudah menunjukkan komitmen untuk membesarkan UMKM dan membuka lapangan pekerjaan,” kata Gibran.

Baca juga: Operasikan Kantor di Solo, Shopee Targetkan Buka 2.000 Pekerjaan Baru

Sementara itu, Owner Representative Sea Group Kiky Hapsari mengatakan, kantor yang terletak di Solo Paragon Mall tersebut memiliki luas lebih dari 2.000 meter persegi (m2). Kantor ini akan terus diperluas hingga 7.800 m2.

“Kantor Shopee di Solo direncanakan mampu menyerap 2.000 lebih tenaga kerja hingga 2022. Keberadaan kantor ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem digital yang terbangun saat ini,” jelas Kiky.

Selain area kerja, lanjut Kiky, kantor Shopee Solo juga memiliki beragam fasilitas layaknya perusahaan teknologi dunia.

Fasilitas tersebut terdiri dari ruang meeting dengan teknologi terkini, tea area, ruang kolaborasi, tempat khusus bagi ibu menyusui, dan ruang kesehatan.

“Kantor ini sengaja didesain untuk membuat pekerja aman, nyaman, dan produktif dalam bekerja. Layaknya kantor perusahaan teknologi, kantor ini juga dilengkapi dengan infrastruktur teknologi yang canggih,” tuturnya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming baersama Direktur Shopee Handhika Jahja dan Owner Representative Sea Group Kiky Hapsari di peresmian kantor Shopee Solo, Jateng.Istimewa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming baersama Direktur Shopee Handhika Jahja dan Owner Representative Sea Group Kiky Hapsari di peresmian kantor Shopee Solo, Jateng.

Menambahkan Kiky, Direktur Shopee Handhika Jahja mengatakan, kantor Shoppe Solo akan memperkuat potensi besar yang dimiliki pelaku UMKM Solo.

“Selain itu, keberadaan kantor ini juga akan semakin melengkapi ekosistem digital yang ada saat ini. Khusus di Kota Solo, kami melihat antusiasme pelaku UMKM yang masuk dalam Kampus UMKM Shopee Ekspor,” katanya.

Baca juga: Kampus UMKM Shopee Ekspor Siap Bawa UMKM Indonesia ke Pasar Global

Sebagai informasi, sejak dibuka pada Mei 2021, Kampus UMKM Shopee Ekspor mencatat antusiasme yang tinggi dari pelaku UMKM di Solo.

Handhika menambahkan, saat ini sudah ada 6.500 pelaku UMKM Solo yang sudah masuk program ekspor Shopee.

“Shopee bangga bisa membawa Solo jadi bagian komunitas teknologi global. Menaikkan kelas, baik pelaku UMKM maupun tenaga kerja,” ujar Handhika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com