Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Research & Analytics KG Media
Research & Analytics KG Media

Merupakan sebuah departemen di bawah Direktorat Marketing KG Media yang bertanggung jawab untuk menyajikan tren pasar dan industri, perilaku konsumen, produk, serta branding terbaru. Melalui kolom Kompas.com, temuan riset yang kami lakukan secara berkala akan disajikan secara komprehensif dan menarik. Kami berharap, sajian ini dapat menjadi insight untuk membantu mengembangkan bisnis Anda. 

Bagaimana Brand Bank Digital Mendekati Kalangan Milenial dan Gen Z?

Kompas.com - 13/10/2021, 21:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Aspek kemudahan, efisiensi, dan efektivitas merupakan hal yang mereka junjung tinggi. Dalam hal ini, bank digital perlu menyusun produk dan jasa berdasarkan aspek tersebut. 

Tampilan aplikasi diusahakan seamless, optimal, dan semudah mungkin. Kurangi tampilan yang terkesan penuh, seperti tombol-tombol yang kurang penting.

Terlalu banyak tombol dan menu menyebabkan paradox of choices. Karena terlalu banyak pilihan, konsumen pun mengalami decision paralysis

Adapun dari responden yang tahu bank digital, 47 persen di antaranya mengaku pernah menggunakan dan 33 persen mengaku masih menggunakan. Mayoritas pengguna adalah Gen Y atau millenial dan Gen Z atau zoomers.

Alasan memakai bank digital

Secara umum, kedua generasi punya alasan sama ketika memutuskan memakai bank digital, yakni fasilitas yang ditawarkan lebih menguntungkan, dengan rincian Gen Y sebanyak 71 persen dan Gen Z 68 persen. 

Perbedaannya, Gen Y lebih tertarik perihal benefit yang ditawarkan (53 persen), sedangkan Gen Z lebih tertarik karena penasaran mencoba produk baru (61 persen). 

Baca juga: Simak Tawaran Bunga Deposito Tinggi dari Bank Digital

Research & Analytics KG Media Infografik Persepsi Milenial dan Gen Z terhadap Bank Digital

Melihat data tersebut, penyedia layanan bank digital perlu membedakan pola komunikasi ketika mendekati dua generasi ini. Ketika mendekati Gen Y, pesan yang disampaikan dapat berupa keuntungan yang didapat, tetapi diusahakan tidak terjebak pada tema ini. 

Kami merekomendasikan brand untuk membungkus perihal benefit tersebut ke dalam konteks concern Gen Y. Ini mengingat sebagian besar Gen Y sudah memasuki usia awal 30-an.

Storytelling lewat content marketing yang mengangkat concern Gen Y perihal keuangan dan solusi yang ditawarkan bank digital dapat menjadi salah satu pilihan. 

Untuk Gen Z, brand dapat memfokuskan pesan pada experience produk dan layanan. Pasalnya, mayoritas generasi ini belum pernah mempunyai pengalaman berinteraksi dengan bank.

Mereka tidak mempunyai memori terkait cara membuka akun di kantor cabang sehingga tidak dapat membandingkan kemudahan membuka akun secara online

Patokan Gen Z adalah kemudahan membuka akun di bank digital lain. Pada taraf tertentu, kita dapat mengatakan bahwa standar konversi mereka lebih tinggi daripada generasi sebelumnya. 

Kondisi pasar bank digital masih sangat terbuka lebar. Potensi untuk tumbuh dan berkembang masih sangat luas.

Dengan memadukan asosiasi dan image bank digital yang cenderung positif disertai dengan brand message yang tepat dan product experience yang seamless, bukan tidak mungkin brand akan lebih cepat merebut pasar. (*Bagas Adi P, Peneliti Research & Analytics KG Media)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com