Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Tabungan Valas yang Belum Banyak Diketahui

Kompas.com - 16/10/2021, 14:00 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rupiah saat ini bergerak relatif stabil. Namun tidak ada salahnya memiliki tabungan mata uang asing (valuta asing/valas).

Tabungan valas dapat menjadi solusi alternatif investasi di masa pandemi. Selain menguntungkan, punya tabungan valas dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jadi, risikonya kecil.

Nilai saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank, maksimal sebesar Rp 2 miliar bila dirupiahkan. Dengan begitu, lebih aman.

Tabungan valas adalah produk simpanan dalam mata uang asing. Biasanya untuk nasabah perorangan dengan membuka rekening tabungan valas.

Baca juga: Bos BCA Beberkan Strategi Investasi di Tengah Pandemi

Tabungan ini juga menawarkan kemudahan transaksi dan nilai tukar yang kompetitif. Bukan hanya untuk mata uang asing Dolar AS saja, tetapi umumnya valas lain.

Mata uang asing lainnya itu, antara lain Dolar Australia, Dolar Singapura, Euro, Yuan China, Yen Jepang, Dolar Hong Kong, Poundsterling, Dolar Selandia Baru, dan sebagainya.

Berikut beberapa keuntungan mendekap tabungan valas, seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Rupiah fluktuatif, belanja produk luar negeri jalan terus

Ketika mata uang Garuda terhadap dolar AS tertekuk, biasanya akan diikuti dengan kenaikan harga barang impor. Harga produk luar negeri jadi lebih mahal.

Tetapi dengan memiliki tabungan valas, belanja produk impor bisa jalan terus. Tak peduli rupiah bergerak seperti apa.

Itu karena sifat valas sulit terdampak devaluasi atau penurunan nilai mata uang. Terlebih jika mata uang asing berasal dari negara dengan ekonomi stabil.

Menabung valas sekian, nilainya ya tetap segitu. Kalaupun turun atau naik, tidak terlalu fluktuatif. Namun cenderung aman, sehingga tabungan valas sangat menjanjikan.

Baca juga: Trik Investasi Saham Bagi Anda yang Memiliki Gaji UMR

2. Dijadikan sebagai diversifikasi investasi

Sudah investasi saham yang terkenal berisiko tinggi, kamu harus punya cadangan. Alternatif investasi lain sebagai langkah diversifikasi.

Saat investasi saham rugi, ada investasi lain yang memberi keuntungan maksimal, bahkan stabil. Salah satunya adalah tabungan valas, sebab kurs mata uang asing cenderung terus menguat setiap tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com