Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

3 Tips Memilih "Rekan Bisnis" Tepat demi Kesuksesan Usaha

Kompas.com - 20/10/2021, 09:53 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam berbisnis, seseorang tidak hanya bergantung pada urusan "modal" semata. Dibutuhkan pula rekan bisnis yang tepat sebagai salah satu faktor penentu kesuksesan berbisnis.

Hal itu diakui Co-founder dan Director of Anomali Coffee & Pipiltin Cocoa, Irvan Helmi dan Co-founder sekaligus CEO Burgreens & Green Rebel, Helga Angelina.

Dalam gelaran ShopeePay Talk bertema "Selektif Pilih Teman Dagang, Bisnis Makin Langgeng” yang berlangsung secara virtual, Selasa (19/10/2021), mereka mengaku bahwa merintis bisnis bersama rekan yang tepat akan dapat mengakselerasi performa sebuah bisnis.

Sebab, kehadiran individu lain di dalam bisnis dapat memperluas perspektif, menambah teman bertukar pikiran, menyeimbangkan beban pekerjaan, hingga sinergi modal usaha.

Baca juga: Rambah Indonesia, Platform Digital Borong Sasar Pelaku Bisnis Nasional

Setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih rekan bisnis, baik bersama orang yang baru dikenal, teman dekat, pasangan, hingga keluarga.

Namun, terlepas dari status hubungan yang telah dibangun dengan rekan bisnis tersebut, penilaian awal saat memilih rekanan harus tetap dilakukan secara objektif.

Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari mengatakan, fase awal dalam membangun sebuah bisnis membutuhkan persiapan yang sangat kompleks.

“Untuk itu, menggandeng rekan bisnis dapat menjadi salah satu solusi efektif karena sinergi dari beberapa individu. Hal ini sekaligus dapat membantu meningkatkan efektivitas setiap proses yang ada di dalamnya,” jelas dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Baca juga: [KURASI KOMPASIANA] Kriteria Jadikan Teman sebagai Rekan Bisnis | Uang Tak Kenal Teman | Berbisnis dengan Teman Nongkrong

Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari dalam acara ShopeePay Talk Episode Selektif Pilih Teman Dagang, Bisnis Makin Langgeng.DOK. Humas ShopeePay Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari dalam acara ShopeePay Talk Episode Selektif Pilih Teman Dagang, Bisnis Makin Langgeng.

Kendati demikian, kata Eka Nilam, memilih rekan bisnis yang tepat juga bukan perkara mudah dan butuh persiapan yang matang.

Oleh karenanya, ia mengatakan, ShopeePay Talk kali ini menghadirkan tiga narasumber untuk mengupas pandangan holistik seputar strategi mencari dan menjaga komunikasi yang sehat dengan rekan bisnis.

Ingin tahu apa saja kriteria yang dapat dipertimbangkan dalam memilih rekan bisnis? Simak ulasan mengenai tips menentukan rekan bisnis yang dirangkum dari pengalaman Irvan Helmi, Helga Angelina, serta paparan strategi dari psikiater Jiemi Ardian.

Baca juga: Masih Ragu untuk Mulai Usaha Sendiri? Cari Rekan Bisnis Solusinya

1. Keterampilan berbeda, tujuan tetap sama

Mencari rekan bisnis dengan keterampilan berbeda dapat menjadi fondasi pertama yang dibutuhkan dalam mengembangkan bisnis.

Pada dasarnya, setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keterampilan berbeda akan dapat membantu para pemilik bisnis untuk saling melengkapi satu sama lain dalam mendorong perkembangan bisnis.

Co-Founder and Director of Anomali Coffee & Pipiltin Cocoa Irvan Helmi mengatakan, memilih rekan bisnis bukan hanya didasarkan pada alasan "kenal sudah sejak lama".

“Meskipun memilih bekerja sama dengan sahabat lama dan kakak saya sebagai rekan bisnis, tetapi saya tidak pernah mengenyampingkan kriteria utama dari seorang rekan bisnis yang baik, yaitu adanya perbedaan keterampilan untuk saling melengkapi,” ujarnya.

Baca juga: Beralih Profesi, Asty Ananta Jadi Rekan Bisnis Suami

Halaman:


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com