Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melemah pada Sesi I Perdagangan, Asing Lepas ASII, BBCA, dan BUKA

Kompas.com - 21/10/2021, 12:48 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Kamis (21/10/2021). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.652,07 atau turun 3,92 poin (0,06 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.655,99.

Sementara itu, terdapat 215 saham yang hijau, 293 saham merah dan 151 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 11,3 triliun dengan volume 20 miliar saham.

Baca juga: IHSG Melaju di Zona Hijau Pagi Ini, Rupiah Melemah

Siang ini, Astra International (ASII) catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 131,5 miliar. Saham ASII turun 2,36 persen di level Rp 6.200 per saham. Adapun volume perdagangan ASII mencapai 70,7 juta saham dengan total transaksi Rp 438,2 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 112,2 miliar. BBCA siang ini turun ke level Rp 7.400 per saham atau melemah 1,3 persen. BBCA mecatatkan total transaksi Rp 401,5 miliar dengan volume 54,1 juta saham.

Menyusul saham Bukalapak (BUKA) yang juga catatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 40,2 miliar. BUKA siang ini stagnan di level 690 per saham. Total transaksi BUKA siang ini mencapai Rp 118,6 miliar dengan volume 174 juta saham.

Aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Telkom Indonesia (TLKM) dan Bank Mandiri (BMRI) masing-masing sebesar Rp 150 miliar dan Rp 66,9 miliar. TLKM siang ini melesat 3,2 persen di level Rp 3.860 per saham, dan BMRI menguat 0,35 persen di level Rp 7.225 per saham.

Baca juga: Menakar Prospek Harga Saham BBCA Hingga Akhir Tahun

Losers siang ini antara lain, Indika Energy (INDY) yang ambles 6,9 persen di level Rp 2.140 per saham, Adaro Energy (ADRO) juga teperosok 5,3 persen di level Rp 1.755 per saham, dan Indo Tambangraya Megah (ITMG) di level Rp 24.150 per saham atau melemah 5,01 persen.

Gainers siang ini antara lain, Bank Bumi Arta (BNBA) yang meroket 7,12 persen di level Rp 1.655 per saham, Bank Neo Commerce (BBYB) juga melesat 6,4 persen di level Rp 1.410 per saham, kemudian Bank Negara Indonesia (BBNI) yang menguat 1,7 persen di level Rp 7.350 per saham.

Bursa Asia siang ini mayoritas merah dengan penurunan Nikkei 1,6 persen, Hang Seng Hong Kong 1 persen, dan Strait Times Singapura 0,07 persen. Sementara itu, indeks Shanghai Komposit menguat 0,19 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 11.52 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.136 per dollar AS atau turun 60 poin (0,42 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.076 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com