Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Kompas.com - 28/10/2021, 19:31 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di London, Rabu (27/10/2021) malam.

Pada pertemuan itu, Luhut membahas berbagai isu, terutama kontribusi Indonesia untuk mengatasi perubahan iklim yang akan diangkat dalam Konferensi Internasional tentang Perubahan Iklim, dan Konferensi Tingkat Tinggi G20.

Kepada Blair, Luhut mengatakan bahwa fokus pemerintah Indonesia saat ini adalah pengelolaan kekayaan alam.

Selain itu, Luhut mengatakan isu perubahan iklim akan menjadi poin penting yang akan disampaikan oleh Indonesia dalam pelaksanaan KTT G20 yang dihelat di Bali pada tahun depan.

"Indonesia akan menyeimbangkan antara konservasi dan pemanfaatan yang berkelanjutan atas kekayaan alam dan lingkungan untuk berkontribusi pada upaya perubahan iklim, untuk generasi masa depan Indonesia dan dunia," ujarnya melalui siaran pers tertulis, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Pelaku UMKM Perlu Tahu, Ini Bedanya Dagang dan Bisnis

Luhut juga menyampaikan perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin membaik. Dia menuturkan tentang tren penurunan kasus positif yang tetap diimbangi dengan upaya menggenjot capaian vaksinasi serta beberapa upaya pencegahan lainnya. 

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid yang ikut mendampingi Luhut me ngatakan, pertemuan itu juga juga membahas peluang kerja sama Indonesia-Inggris.

"Penting bagi dunia usaha di Indonesia untuk ikut menjadi bagian dari konferensi internasional (COP26). Karena kami berkomitmen untuk saling bergandengan tangan dengan pemerintah dan semua stakeholder untuk bersama-sama menciptakan green economy," kata Arsjad.

Luhut yang didampingi oleh delegasi dari Kadin akan menghadiri banyak pertemuan penting dari London, Oxford, hingga Glasgow untuk menghadiri COP26. Delegasi akan bertemu dengan banyak pihak dan tokoh untuk mencari peluang kerja sama yang baik untuk pemulihan ekonomi pasca Covid-19 dan transformasi memajukan ekonomi Indonesia.

Baca juga: Bright PLN Batam Bakal Ekspor Listrik ke Singapura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com