Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adira Rebranding Jadi Zurich Asuransi Indonesia, Ini Hal Baru yang Ditawarkan

Kompas.com - 04/11/2021, 17:46 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah resmi diakuisisi oleh Zurich Group pada 2019, PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) telah resmi berganti nama menjadi PT Zurich Asuransi Indonesia.

Direktur Utama Zurich Asuransi Indonesia, Hassan Karim mengatakan, selama dua tahun belakangan pihaknya berupaya untuk melakukan integrasi sistem, serta rebranding.

Adapun hal baru yang ditawarkan Zurich Asuransi Indonesia yakni pendekatan yang modern dan customer-centric.

Baca juga: Cicil Motor Melalui Adira Finance Bisa Bayar Pakai OVO, Cek Promonya

“Kami bekerja keras di belakang layar untuk mengintegrasikan sistem kami, keahlian kami dan tim kami dan hari ini adalah puncak dari semuanya. Kami lahir kembali dengan pendekatan yang modern dan customer-centric, untuk mendampingi dan memberikan perlindungan bagi masyarakat,” kata Hassan secara virtual, Kamis (4/11/2021).

Hassan mengatakan, dalam rebranding perusahaan, pihaknya fokus dalam menerapkan kekuatan baru dalam pasar asuransi di Indonesia.

Ia percaya bahwa industri asuransi umum Indonesia memiliki potensi untuk tumbuh.

Bagaimana tidak, Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial.

Berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pendapatan premi asuransi umum mengalami pertumbuhan positif sebesar 11,5 persen pada Agustus 2021, atau mencapai Rp 50,16 triliun dibandingkan Rp 44,56 triliun pada bulan sebelumnya.

Baca juga: Resmi Beroperasi, Zurich Syariah Bidik Segmen Ritel dan Industri Halal

Secara tahunan, nilai tersebut juga tumbuh sebesar 1,73 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020.

OJK juga mencatat, pendapatan premi asuransi terus meningkat sepanjang 2021 atau pada tahun kedua pandemi.

“Hal ini mencerminkan industry asuransi umum menyimpan peluang yang menjanjikan ke depannya seiring pulihnya aktivitas ekonomi,” kata Hassan.

Chief Technical Officer Zurich Asuransi Indonesia, Rismauli Silaban mengatakan, fokus perusahaan pasca akuisisi adalah untuk terus melayani pelanggan dengan produk terbaik di kelasnya.

Zurich Asuransi Indonesia siap merancang beragam solusi dan layanan yang inovatif, hasil integrasi dua kekuatan besar di industri asuransi.

Baca juga: Ada Pandemi, Zurich Hadirkan Produk Asuransi Sekaligus Investasi

“Solusi yang kami berikan kepada nasabah akan diperkuat melalui optimalisasi kekuatan digital dan analisis data Zurich,” jelas Rismauli.

Rismauli menambahkan, saat ini Zurich Asuransi Indonesia telah menyiapkan produk asuransi perjalanan Zurich Travel Insurance yang merupakan kombinasi dari Eazi Travel Insurance dari Zurich dan Travellin dari Adira Insurance.

Zurich Travel Insurance menawarkan proteksi komprehensif untuk perjalanan domestik maupun internasional dengan berbagai manfaat perlindungan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan Anda dengan harga yang kompetitif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com