Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng JD.ID, BNI Luncurkan Kartu Kredit Belanja Online

Kompas.com - 11/11/2021, 17:37 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) tbk bekerjasama dengan platform e-commerce, JD.ID, meluncurkan Kartu Kredit BNI JD.ID. Kartu kredit ini diluncurkan BNI dalam rangka memfasilitasi kebutuhan transaksi online nasabah.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, peluncuran itu juga dilakukan untuk memaksimalkan potensi transaksi kartu kradit perseroan dalam platform e-commerce, seperti JD.ID.

Tercatat transaksi kartu kredit dalam platform digital BNI masih mengalami pertumbuhan, seiring adanya pergeseran kebiasaan masyarakat.

Baca juga: Direktur BNI: Pasar Agak Berlebihan Respons Digitalisasi Perbankan

Untuk menangkap potensi transaksi platform e-commerce, BNI menawarkan sejumlah promo dalam kartu kredit hasil kolaborasi dengan JD.ID tersebut.

"Kartu Kredit BNI JD.ID menawarkan berbagai bentuk bonus untuk memberikan keuntungan lebih bagi pelanggan di tiap transaksi yang dilakukan, khususnya saat berbelanja di JD.ID," kata Corina, dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/11/2021).

"Bagi pengguna baru yang mengajukan Kartu Kredit BNI JD.ID, secara otomatis akan mendapatkan welcome bonus hingga Rp600.000," tambah dia.

Selain itu, pemegang kartu akan dibebaskan dari annual fee untuk dua tahun pertama dari tanggal aktivasi kartu tersebut, serta mendapatkan cashback sebesar 6 persen untuk pembelanjaan di JD.ID.

"Tidak hanya itu, pelanggan juga akan mendapatkan bonus points untuk semua transaksi yang dilakukan hingga 4 kali lipat," kata Corina.

Ke depannya, Corina menambah, akan ada lebih banyak lagi program promo yang ditawarkan kepada pelanggan untuk meningkatkan transaksi menggunakan Kartu Kredit BNI JD.ID.

"Agar pelanggan dapat menikmati promo secara maksimal, kami sarankan untuk segera melakukan pengajuan aplikasi Kartu Kredit BNI JD.ID secara online melalui eform di https://applykartukredit.bni.co.id/jdid," ucap dia.

Baca juga: Simak, Cara Mengecek BLT UMKM di BRI dan BNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com