Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geo Dipa Energi Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kompas.com - 19/11/2021, 09:27 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi Anda lulusan sarjana (S1) dari berbagai jurusan dan ingin mencoba berkarier di perusahaan panas bumi, lowongan yang satu ini cocok untuk Anda coba.

PT Geo Dipa Energi (Persero) membuka banyak lowongan untuk lulusan minimal Sarjana (S1) dari berbagai jurusan dan akan ditempatkan di posisi Civil Engineer, Environment Staff , Wakil Koordinator Project Control, dan Information Technology Staff.

PT Geo Dipa Energi (Persero) adalah BUMN yang bergerak di bidang eksplorasi dan eksploitasi panas bumi, sedang membuka lowongan kerja pada November 2021.

Baca juga: PT PGAS Solution Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Teknik

Mengutip dari situs resminya, Jumat (19/11/2021), berikut adalah persyaratan dan cara mendaftarnya.

Persyaratan Khusus

1. Civil Engineer

Kualifikasi:

-S1 Teknik Civil

- Memiliki pengalaman minimal 3 tahun pada pekerjaan perencanaan infrastruktur pengeboran panas bumi

- Memiliki pengetahuan tentang operasional panas bumi

- Bersedia ditempatkan di wilayah kerja yang ditugaskan oleh Perusahaan

- Dapat mengoperasikan software GIS

- Dapat mengoperasikan software Autocad 2D/Autocad 3D Maps

- Dapat mengoperasikan software STAAD Pro

- Melakukan teknis perencanaan sipil & infrastruktur pengeboran secara umum

2. Environment Staff

Kualifikasi:

-S1 Teknik Lingkungan/Kehutanan/Biologi

- Memiliki pengalaman minimal 3 tahun pada lingkup pekerjaan yang sama

- Memiliki pengetahuan tentang operasional panas bumi

- Bersedia ditempatkan di wilayah kerja yang ditugaskan oleh Perusahaan

- Memiliki ilmu pengetahuan dasar Sistem Managemen K3 Lingkungan (SMK3L), ISO 14001

3. Wakil Koordinator Project Control

Kualifikasi:

-S1 Teknik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com