Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng UI, LPS Tingkatkan Pemahaman Publik Terkait Penjaminan Simpanan

Kompas.com - 01/12/2021, 18:13 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjalin kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI), dalam rangka meningkatkan pemahaman terkait penjaminan simpanan.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (NKB) oleh Rektor UI, Ari Kuncoro dan Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa.

Kerja sama itu meliputi berbagai macam langkah strategis, mulai dari penyusunan silabus terkait materi sosialisasi fungsi dan wewenang LPS yang akan dimasukkan dalam mata kuliah yang relevan di UI, sosialisasi LPS kepada masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat atau sejenisnya.

Baca juga: Gandeng DJKN, LPS Lelang Aset-aset Kelolaan

Selain itu, kolaborasi antara LPS dan UI juga meliputi pengembangan sumber daya manusia serta kerja sama dalam bidang keilmuan seperti penelitian dan kajian bersama.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi mengatakan, kerja sama itu diharapkan dapat memberikan edukasi kepada mahasiswa dan masyarakat tentang penjaminan simpanan.

Salah satu bentuk kerja sama yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman penjaminan ialah melalui penyusunan silabus mengenai tugas dan fungsi LPS untuk mata kuliah yang relevan pada program studi di UI.

"Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan generasi mendatang untuk bergabung menjadi pegawai LPS, yang berujung pada pemenuhan SDM di LPS dengan kualitas yang semakin mumpuni," ujar Purbaya, dalam keterangannya, Rabu (1/12/2021).

Sementara itu, Rektor UI Ari Kuncoro menilai, kerja sama ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi triple helix akademisi, bisnis dan government yang sesuai dengan visi UI untuk mengedepankan kolaborasi dalam mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas.

Baca juga: Hati-hati, Ada Penipuan Investasi Bawa-bawa Nama LPS

“Selain itu, di era revolusi industri saat ini, digitalisasi perbankan serta program sustainable finance menjadi suatu keniscayaan, sehingga urgensi untuk melakukan berbagai riset dan menyusun kebijakan untuk mendukung dua hal tersebut dapat menjadi prioritas yang dapat dikerjasamakan antara UI dengan LPS kedepannya,” ucap Ari.

Nantinya, melalui penandatanganan NKB ini, akan menjembatani proses mutual benefit antara LPS dan UI, di antaranya transfer knowledge melalui program magang mahasiswa UI di LPS, riset bersama, dan berbagai program kerja sama lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com