Rumah Perubahan, Alibaba, dan BNI Gelar Pelatihan Ekonomi Digital untuk Guru

JAKARTA, KOMPAS.com – Rumah Perubahan bersama Alibaba Business School dan Mahir Academy, serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menggelar program pelatihan ekonomi digital untuk guru mata pelajaran Ekonomi pada jenjang SMA, SMK, dan sederajat.

Pendaftaran bisa dilakukan melalui website (bit.ly/daftargdt_guru). Program pelatihan berjalan selama satu bulan mulai awal Desember 2021 hingga Januari 2022.

Total akan ada 6 kali pertemuan yang setara dengan 36 jam pelajaran (setara 1 kredit). Modul yang akan dipelajari meliputi perkembangan ekonomi digital, peluang-peluang dalam ekonomi digital, hingga skema perdagangan online.

Baca juga: Google: Ekonomi Digital Indonesia 2021 Capai 70 Miliar Dollar AS

Di akhir program, akan ada ujian untuk mendapatkan sertifikasi internasional.

Founder Rumah Perubahan Rhenald Kasali mengatakan hari guru adalah momentum yang tepat bagi masyarakat untuk kembali mengingat pentingnya sektor pendidikan terhadap pengembangan masyarakat dengan guru sebagai tokoh utamanya.

Sayangnya, digitalisasi telah mengambil peranan yang sangat signifikan dalam disrupsi peran tenaga pendidik ini. Oleh karenanya, penting sekali bagi guru untuk memahami dinamika perkembangan ekonomi digital di era disrupsi teknologi.

"Melalui program ini kami mendorong setiap tenaga pendidik harus adaptif terhadap perubahan, agar bisa memberikan pemahaman yang komprehensif tentang dunia baru ini kepada siswa,” katanya melalui siaran pers, Rabu (01/12/2021).

Sementara itu Corporate Secretary BNI Mucharom menyampaikan perseroan memiliki julukan yang sebagai bank kampus karena telah berada di berbagai universitas sejak 1960-an.

Baca juga: Mendag: Ekonomi Digital Akan Jadi Sumber Pertumbuhan Indonesia

Hal ini menggambarkan betapa kuatnya komitmen BNI dalam upaya mengembangkan ekosistem sektor pendidikan.

"Kami akan selalu mendukung kegiatan pelatihan dan pengembangan guru. Bagaimanapun semua pencapaian dari keluarga besar BNI adalah berkat perjuangan dan keikhlasan para guru," imbuhnya.