Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Melemah di Penutupan Sesi I Perdagangan

Kompas.com - 03/12/2021, 13:09 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Jumat (3/12/2021).

Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.553,83 atau turun 29,9 poin (0,46 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.583,82.

Baca juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Masih Melemah

Sementara itu, terdapat 208 saham yang hijau, 278 saham merah dan 161 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,2 triliun dengan volume 14,6 miliar saham.

Hingga tengah hari ini, Semen Indonesia (SMGR) catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 39,5 miliar. Saham SMGR melemah 39,5 persen di level Rp 7.975 per saham. Adapun volume perdagangan SMGR mencapai 19,9 juta saham dengan total transaksi Rp 158,8 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh MNC Vision Networks (IPTV) sebesar Rp 25,9 miliar. IPTV selama sesi I perdagangan menguat 2,7 persen di level Rp 226 per saham. IPTV mecatatkan total transaksi Rp 27,5 miliar dengan volume 122,1 juta saham.

Unilever Indonesia (UNVR) juga catatkan net sell tertinggi setelah SMGR dan IPTV, senilai Rp 21,7 miliar. UNVR melemah 0,93 persen di level Rp 4.250 per saham. Adapun volume perdagangan UNVR sebesar 11 juta saham dengan total transaksi Rp 47,1 miliar.

MNC Studios International (MSIN) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 65,5 miliar dan Rp 54,3 miliar.

Baca juga: IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

MSIN selama sesi I, meroket 22,2 persen di level Rp 715 per saham, sementara BBRI stagnan di level Rp 4.200 per saham.

Losers di sesi I, Bank Aladin Syariah (BANK) yang terjun 5,3 persen di level Rp 2.490 per saham. Bank Neo Commerce (BBYB) turun 3,7 persen di level Rp 2.070 per saham, dan Bank Raya Indonesia (AGRO) juga terkoreksi 2,7 persen di level Rp 1.940 per saham.

Gainers di sesi I, Harum Energy (HRUM) yang meroket 4,4 persen di level Rp 10.075 per saham, Bank Syariah Indonesia (BRIS) juga melesat 3,8 persen di level Rp 1.880 per saham, dan Bank MNC International (BABP) di level Rp 198 per saham atau naik 4,2 persen.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,6 persen, Nikkei 0,7 persen, dan Strait Times 0,15 persen. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melemah 0,5 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak melemah. Pukul 12.21 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.416 per dollar AS atau turun 18 poin (0,13 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.398 per dollar AS.

Baca juga: Satgas Blokir Investasi Bodong, Ini Daftarnya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com