JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS), produsen makanan ringan yang telah menembus pasar internasional, hari ini resmi menutup penawaran umum perdananya (IPO).
Pada akhir hari ketiga penawaran umum, saham TAYS telah mencatat oversubscribed hingga 26 kali dari penjatahan berdasarkan sistem IPO yang berlangsung pada tanggal 30 November hingga 2 Desember.
Baca juga: Produsen Makanan Tays Bakers Bakal IPO, Targetkan Himpun Dana Rp 86,5 Miliar
TAYS juga telah menetapkan harga IPO yakni Rp 360 per saham.
CEO PT Jaya Swarasa Agung, Alexander Anwar mengungkapkan, dengan mencatatkan oversubscribed hingga 26 kali menunjukkan prospek cerah dan stabil industri makanan dan minuman baik di dalam maupun luar negeri.
“Kami bangga atas kepercayaan para investor kepada Tays Bakers yang menunjukkan adanya korelasi positif antara fundamental perusahaan yang kuat, prospek pertumbuhan perusahaan yang pesat dan potensi pasar lokal maupun ekspor di sektor industri ini yang besar,” kata Alexander melalui siaran pers, Jumat (3/12/2021).
Adapun total saham yang ditawarkan kepada publik adalah sebanyak 240 juta saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama.
Jumlah ini setara dengan 21,87 persen dari modal disetor oleh perusahaan setelah IPO.
Baca juga: BEI Sebut Omicron Tak Pengaruhi Rencana IPO Perusahaan
Dengan harga saham Rp 360 per saham, maka perseroan berpeluang memperoleh dana segar sebesar Rp 86,5 juta.
“Setelah 20 tahun, Tays Bakers mengambil langkah strategis untuk go public demi mewujudkan visi perusahaan untuk membuat, memasarkan, mendistribusikan, dan menjadi top 10 merek makanan ringan FMCG di Asia Tenggara pada tahun 2025,” tambah Alex.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.