JAKARTA, KOMPAS.com - Biaya logistik masih menjadi tantangan Indonesia di tengah suburnya transaksi daring selama pandemi Covid-19.
Tak ayal, para pelanggan dan pelaku usaha kerap mengeluhkan besarnya biaya pengiriman saat melakukan transaksi daring.
Asisten Deputi Bidang Industri Pendukung Infrastruktur pada Kemenko Kemaritiman dan Investasi Yohannes Yudi Prabangkara mengakui, saat ini Indonesia masih memiliki masalah besar menurunkan biaya logistik.
Baca juga: Periode Libur Nataru, Ini Syarat Perjalanan Sopir Angkutan Logistik
“Biaya kirim komoditas dari Pulau Seram ke Surabaya sebesar Rp 60 juta per kontainer. Sementara, ongkos kirim dari Surabaya ke Cina hanya Rp 30 juta per kontainer. Ini butuh perhatian khusus,” ujar Yudi dalam siaran pers, Jumat (3/12/2021).
Yudi lantas mengutip survei yang dilakukan Bank Dunia pada 2018 mengenai performa logistik. Dalam survei tersebut, Indonesia berada di urutan ke-46 dari 160 negara.
"Skor Indonesia untuk biaya logistik adalah 3,15 dari 5. Biaya logistik ini tercatat sebagai yang tertinggi di ASEAN, mendekati 24 persen dari PDB," beber Yudi.
Yudi menjelaskan, mahalnya biaya logistik di tengah konsumsi rumah tangga yang menjadi kontributor utama PDB.
Saat ini, RI telah membukukan PDB sebesar Rp 15.434.2 triliun atau 1,059.6 miliar dollar AS.
Baca juga: Lewat Fitur Ini, Mitra Bukalapak Bisa Jadi Agen Logistik SiCepat Ekspress hingga Grab
Pembelian barang dari e-commerce sendiri membukukan nilai transaksi sebesar Rp 266,3 triliun atau sekitar 18 miliar dollar AS.
Menurut prediksi laporan eConomy SEA 2020 besutan Google, Temasek dan Bain & Co, ekonomi digital Indonesia akan melonjak secara signifikan menjadi 124 milliar dollar AS pada 2024.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.