JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan pelemahan pada Rabu (15/12/2021), setelah ditutup negatif di level 6.615,63 atau turun 47,23 poin (0,71 persen) pada Selasa (14/12/2021).
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan secara teknikal candlestick membentuk long black body. Indikator stochastic bergerak membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.
“IHSG diprediksi melemah. Dalam jangka pendek IHSG akan menguji support MA 50 yang cukup kuat. Investor masih akan berfokus mencermati hasil kebijakan The Fed terkait suku bunga dan tapering,” kata Dennies dalam rekomendasinya.
Baca juga: Cerita Pelaku Usaha Mikro yang Dapat Bantuan BPUM
Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 6.701 hingga 6.658, support pada resistance 6.585 hingga 6.555.
Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas, antara lain:
1. Artha Sekuritas
2. Pilarmas Investindo
Baca juga: NIK dan NPWP Berbeda, Sri Mulyani: Pusing Jadi Penduduk Indonesia
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.