Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Hijau, Asing Borong Saham ARTO, BBRI, dan ESSA

Kompas.com - 15/12/2021, 12:45 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Rabu (15/12/2021). Berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.654,23 atau naik 38,59 poin (0,58 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.615,63.

Sementara itu, terdapat 258 saham yang hijau, 240 saham merah dan 168 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi mencapai Rp 7,15 triliun dengan volume 13,9 miliar saham.

Baca juga: IHSG Menguat di Awal Perdagangan, Rupiah Melemah

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Jago (ARTO) sebesar Rp 144,5 miliar. ARTO selama sesi I perdagangan melesat 5,05 persen di level Rp 16.125 per saham. ARTO mecatatkan total transaksi Rp 424,1 miliar dengan volume 26,4 juta saham.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 133 miliar. Saham BBRI menguat 1,45 persen di level Rp 4.190 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 67,7 juta saham dengan total transaksi Rp 284 miliar.

Surya Esa Perkasa (ESSA) juga catatkan net buy tertinggi setelah ARTO dan BBRI, senilai Rp 15,9 miliar. ESSA melonjak 7,7 persen di level Rp 444 per saham. Adapun volume perdagangan ESSA sebesar 108,5 juta saham dengan total transaksi Rp 46,6 miliar.

Telkom Indonesia (TLKM) dan Bukalapak (BUKA) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 24,9 miliar dan Rp 14 miliar. TLKM selama sesi I naik tipis 0,2 di level Rp 4.110 per saham, sementara BUKA terperosok 4,5 persen di level Rp 466 per saham.

Baca juga: Tips Memulai Investasi Saham yang Benar

Top Gainers di sesi I, Adaro Energy (ADRO) yang meroket 5,7 persen di level Rp 2.030 per saham, Bank Jago (ARTO) juga melesat 5,05 persen di level Rp 16.125 per saham, dan Bank Neo Commerce (BBYB) di level Rp 2.680 per saham atau naik 1,9 persen.

Top Losers di sesi I, Bank National nobu (NOBU) yang terperosok 5,1 persen di level Rp 745 per saham. Bank MNC International (BABP) turun 2,6 persen di level Rp 222 per saham, dan Samudera Indonesia (SMDR) juga terkoreksi 1,2 persen di level Rp 1.155 per saham.

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Shanghai Komposit 0,14 persen, Hang Seng Hong Kong 0,08 persen, dan Strait Times 0,26 persen. Sementara itu, Nikkei menguat 0,05 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak melemah. Pukul 12.21 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.328 per dollar AS atau turun 4 poin (0,2 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.324 per dollar AS.

Baca juga: Penutupan Kode Broker Dinilai Bisa Cegah Praktik Ikut-ikutan Jual-Beli Saham

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com