Bank Sentral Eropa akan mempertahankan kebijakan yang lebih longgar ketika Bank sentral AS The Federal Reserve mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali tahun depan.
Beda dengan BoE, ECB mempertahankan suku bunga stabil karena memangkas perkiraan pertumbuhan untuk ekonomi zona eropa pada tahun 2022.
Bank sentral mengumumkan akan mengakhiri pembelian aset di bawah program stimulus pandemi sebesar 1,85 triliun euro atau sekitar 2,1 triliun dollar AS pada Maret 2022. Kendati demikian, ECB akan meningkatkan pembelian obligasi di bawah program terpisah.
Hasil akhirnya, ECB akan mengurangi jumlah uang yang dipompanya ke dalam perekonomian dari rata-rata 92 miliar euro per bulan tahun menjadi kira-kira setengahnya pada April 2022.
Kenaikan suku bunga belum terlihat saat ini, meskipun proyeksi ECB menunjukkan inflasi kemungkinan rata-rata 3,2 persen tahun depan, jauh di atas target bank sebesar 2 persen.
"Aktivitas ekonomi telah melambat selama kuartal IV tahun ini dan pertumbuhan yang lebih lambat ini kemungkinan akan berlanjut hingga awal tahun depan," ucap Presiden ECB Christine Lagarde.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.