Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrosea Catat Total Pendapatan Per September 2021 Naik hingga 20,67 Persen

Kompas.com - 22/12/2021, 14:20 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - PT Petrosea Tbk (PTRO) mencatatkan kenaikan total pendapatan sebesar 20,67 persen menjadi 301,59 juta dollar AS per akhir September 2021.

Kenaikan tersebut sebagian besar diperoleh dari peningkatan kegiatan operasional pada lini bisnis kontrak pertambangan.

Sementara itu, Perusahaan mencatatkan biaya pre-operational demi mendukung beberapa proyek baru dan kembali berhasil mencatatkan kenaikan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 10,38 persen menjadi 14,35 juta dollar AS.

Sebagai informasi, tahun ini, perusahaan memperoleh beberapa kontrak baru pada lini bisnis engineering procurement construction (EPC).

Baca juga: Petrosea Catatkan Kenaikan Laba

Di antaranya, rehabilitation and new construction of settling ponds untuk PT Kideco Jaya Agung, serta amandemen kontrak untuk jasa konstruksi di portsite dan hauling, loading and dewatering di proyek Wanagon untuk PT Freeport Indonesia.

Selain itu, melalui anak usahanya, PT Karya Bhumi Lestari, perusahaan menandatangani perjanjian jasa pertambangan dengan PT Kartika Selabumi Mining dan PT Palm Mas Asri untuk periode kontrak selama tujuh tahun dan nilai kontrak sebesar 182,45 juta dollar AS.

Lalu, dengan PT Hardaya Mining Energy dan PT Central Cipta Murdaya untuk periode kontrak selama empat tahun dengan nilai kontrak sebesar 265 juta dollar AS.

Perusahaan juga telah menandatangani adendum perjanjian kerja sama dengan PT Mekko Metal Mining dan PT Perkasa Investama Mineral untuk proyek bauksit yang berlokasi di Kalimatan Barat dengan peningkatan nilai kontrak menjadi 100 juta dollar AS untuk jangka waktu lima tahun.

Baca juga: Petrosea Teken Perjanjian Jasa Pertambangan Senilai Rp 3,7 Triliun

“Petrosea terus melanjutkan proses diversifikasi dengan menangkap peluang bisnis baru di proyek mineral lainnya sebagai bagian dari implementasi strategi 3D Perusahaan, yaitu Diversifikasi, Digitalisasi dan Dekarbonisasi,” ujar Presiden Direktur Petrosea Hanifa Indradjaya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/12/2021).

Hanifa melanjutkan bahwa dalam menjalankan usahanya, Petrosea berkomitmen penuh untuk memprioritaskan aspek environmental, social, and governance (ESG), termasuk penerapan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) di seluruh elemen Perusahaan.

Selain itu, Petrosea juga fokus untuk implementasi strategi keberlanjutan yang sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com