Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Erick Thohir Bongkar Pasang Direksi dan Komisaris 9 BUMN di Akhir Tahun

Kompas.com - 26/12/2021, 10:21 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS..com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan bongkar pasang atau perombakan direksi dan komisaris di 9 BUMN pada akhir tahun.

Perombakan itu tak lepas dari tujuan untuk meningkatkan kinerja perseroan BUMN pada tahun-tahun berikutnya. Lantas, BUMN apa saja yang mengalami perubahan direksi dan komisaris?

1. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)

Erick merombak jajaran direksi RNI pada 2 Desember 2021, melalui keputusannya Nomor: SK-377/MBU/12/2021. Mengacu pada surat keputusannya tersebut, Adi Cahyono Nugroho diangkat sebagai Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi.

Kemudian, 2 direksi RNI berubah posisi. Endang Suraningsih yang sebelumnya menjabat Direktur Manajemen Aset dan SDM digeser menjadi Direktur Sumber Daya Manusia (SDM). Thomas Hadinata yang sebelumnyamenjabat sebagai Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi digeser jadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Baca juga: Resmi Naik, Tarif Tol Jakarta-Tangerang Terbaru Berlaku Mulai Hari Ini

Sementara itu, purnawirawan Polri Budiono Sandi yang dulu pernah menjadi Wakil Kepala Densus 88, kini diangkat oleh Erick sebagai Komisaris RNI. Penetapan itu ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-390/MBU/12/2021 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT RNI (Persero) pada 6 Desember 2021.

2. Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Erick juga merombak jajaran direksi PLN. Direktur Utama PLN yang sebelumnya dijabat Zulkifli Zaini, kini dijabat oleh Darmawan Prasodjo. Perubahan direksi PLN diputuskan dalam RUPS yang dihadiri langsung oleh Erick di Kantor Pusat PLN, pada 6 Desember 2021.

Erick mengatakan, Zulkifli yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PLN sejak Desember 2019, dinilai telah memimpin perusahaan yang melayani kebutuhan hidup seluruh rakyat Indonesia ini dengan hati dan keikhlasan.

"Amanah dalam mengelola PLN untuk bertahan dan tetap melayani, serta meringankan beban masyarakat miskin dan tidak mampu saat pandemi Covid-19 mengisyaratkan beliau memahami komitmen yang diemban," kata Erick seperti dikutip dalam keterangan resminya, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Pekan Depan, BTN Terapkan Tarif Transfer Antarbank Rp 2.500 di Mobile Banking

Sementara terhadap Darmawan, Erick berpesan untuk bisa melanjutkan dan meningkatkan upaya transformasi yang telah dilakukan sebelumnya. Menurutnya, tantangan transformasi PLN ke depan tidak hanya terbatas pada perbaikan finansial PLN, tetapi juga menghadapi zaman yang mengarah pada energi lebih hijau, digitalisasi, servis kepada masyarakat.

3. Sang Hyang Seri

Selain itu, Erick juga merombak jajaran direksi Sang Hyang Seri usai meleburnya PT Pertani (Persero) ke tubuh perusahaan tersebut. Maryono yang awalnya merupakan Dirut Pertani kini beralih perusahaan ke Sang Hyang Seri pada jabatan yang sama.

Hal itu ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-380/MBU/12/2021 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi PT Sang Hyang Seri (Persero).

Sementara itu, Karyawan Gunarso kini diangkat menjadi Direktur Produksi Sang Hyang Seri. Lalu diangkat pula Ferry sebagai Direktur Komersial Sang Hyang Seri dan Kaspiyah sebagai Direktur Keuangan dan SDM Sang Hyang Seri.

Baca juga: Naik 89,58 Persen, Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia Capai 7,3 Juta

4. Perikanan Indonesia atau Perindo

Jajaran direksi dan komisaris di Perindo pun turut mengalami perubahan setelah Erick mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Nomor SK-379/MBU/12/2021 untuk pengangkatan direksi, dan Surat Keputusan Menteri Nomor SK-384/MBU/12/2021 untuk pengangkatan komisaris.

Sigit Muhartono diminta untuk mengisi jabatan sebagai Direktur Utama Perindo. Selain itu, jajaran komisaris dan direksi lainnya juga turut dirombak. Erick lantas menunjuk Muhammad Yusuf menjadi Komisaris Utama, sementara Muhammad Riza Adha Damanik dan Cecep Setiawan sebagai Komisaris, serta Johnson Sihombing dan Andre J.O Sumual sebagai Komisaris Independen.

5. Perkebunan Nusantara III (PTPN)

Zulkifli Zaini yang awalnya menjabat Dirut PLN, diminta Erick untuk mengisi jabatan Komisaris PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN pada 10 Desember 2021. Penunjukan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor SK-398/MBU/10/2021 dan Nomor SK-399/MBU/10/2021 tanggal 10 Desember 2021 tentang Pengangkatan Komisaris Utama dan Pengangkatan Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

Baca juga: Syarat dan Cara Membuat KTP Elektronik

Pada SK tersebut Zulkifli dipercaya menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PTPN. Selain itu, Erick juga mengangkat Indrasari Wisnu Wardhana sebagai Komisaris PTPN.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan, dalam hal pengangkatan Dewan Komisaris PTPN, Kementerian BUMN selaku pemegang saham telah melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).

6. Semen Indonesia

Semen Indonesia juga tak luput dari perhatian Erick Thohir. Dalam RUPSLB yang diadakan 21 Desember 2021, Erick menunjuk Donny Arsal sebagai Direktur Utama perusahaan tersebut. Donny menggantikan posisi Hendi Prio Santoso. Sebelumnya, Donny Arsal menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero).

Selain itu, Semen Indonesia memberhentikan dengan hormat Benny Wendry dari jabatan Direktur Produksi, Tri Abdisatrijo dari jabatan Direktur Engineering dan Proyek, Fadjar Judisiawan dari jabatan Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha, dan Tina T Kemala Intan dari jabatan Direktur SDM dan Hukum Semen Indonesia.

Pemegang saham menyetujui perubahan nomenklatur jabatan direksi perseroan yaitu dari semula Direktur Produksi menjadi Direktur Operasi, Direktur SDM dan Hukum menjadi Direktur SDM dan Umum, serta meniadakan jabatan Direktur Engineering dan Proyek.

Erick Thohir lantas mengangkat Yosviandri sebagai Direktur Operasi, Aulia Mulki Oemar sebagai Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha, dan Agung Wiharto sebagai Direktur SDM dan Umum Semen Indonesia.

Baca juga: Erick Thohir Tunjuk KSAD Dudung Abdurachman Jadi Komisaris Utama Pindad

7. Jasa Marga

Usai salah satu direksinya beralih perusahaan, Jasa Marga menggelar RUPSLB pada Rabu (22/12/2021). Terdapat sejumlah perubahan, di antaranya mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Donny Arsal dari jabatan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. Donny Arsal telah beralih ke perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) sebagai Dirut.

Lebih lanjut, RUPSLB Jasa Marga juga memberhentikan dengan hormat Enkky Sasono Anas Wijaya dari jabatan Direktur Human Capital dan Transformasi, serta Arsal Ismail dari jabatan Direktur Pengembangan Usaha.

Kemudian, Mohamad Agus Setiawan yang semula menjabat sebagai Direktur Bisnis dialihtugaskan menjadi Direktur Pengembangan Usaha.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN, Nindya Karya Buka 2 Posisi Pekerjaan untuk Lulusan S1

8. MIND ID

Anak usaha MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) serentak menggelar RUPSLB pada Kamis (23/12/2021). Adapun agenda RUPSLB dari ketiga perseroan yakni melakukan penggantian pengurus (dewan komisaris/direksi).

Penggantian ini diawali oleh penggantian Direktur Utama MIND ID, yang semula dijabat oleh Orias Petrus Moedak, digantikan oleh Hendi Prio Santoso yang sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Melalui RUPSLB, TINS merombak jajaran direksi dan komisaris perseroan. Direktur Utama TINS ditempati oleh Achmad Ardianto, yang sebelumnya dijabat oleh M. Riza Pahlevi Tabrani. Pada jajaran direksi, M. Krisna Sjarif menempati jabatan Direktur Keuangan yang semula ditempati oleh Wibisono.

Posisi Direktur SDM juga digantikan oleh Yennita, di mana sebelumnya posisi ini ditempati oleh Muhammad Rizki. Perubahan susunan manajemen juga merombak posisi Direktur Operasi yang awalnya ditempati Agung Pratama, diganti menjadi Alwin Albar. Pun demikian dengan Direktur Pengembangan Usaha yang awalnya oleh Alwin Albar kemudian digantikan oleh Purwoko.

Perseroan juga mengubah nomenklatur dengan menghapus jabatan Direktur Niaga pada perusahaan. Pada jajaran komisaris, TINS memberhentikan dengan hormat Rudy Suhendar. Kemudian, perseroan menambah anggota komisaris yang terdiri dari Yudo Dwinanda Priadi dan Danny Praditya.

Baca juga: Bos Garam Achmad Ardianto Ditunjuk Erick Thohir Jabat Dirut PT Timah

9. Pindad

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mendapat mandat oleh Erick untuk mengisi jabtan Komisaris Utama PT Pindad (Persero), menggantikan posisi Jenderal TNI Andika Perkasa. Pengangkatan ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pindad, Kamis (23/12/2021).

Melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-411/MBU/12/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Komisaris Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pindad.

Sementara itu, KSAD Dudung Abdurachman menyampaikan terima kasih atas pengangkatannya dengan jabatan baru tersebut. Dudung bilang, dalam menjalankan tugas ini, perlu adanya dukungan, kerja sama dan koordinasi dengan jajaran komisaris serta direksi Pindad.

Baca juga: Erick Thohir; Pemerintah Serius Selamatkan Polis Nasabah Jiwasraya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com