Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Calon Nasabah Generali Bisa Manfaatkan Layanan Digital Medical Check Up

Kompas.com - 28/12/2021, 15:17 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Generali Indonesia (Generali) dan Prodia berkolaborasi meluncurkan layanan Digital Medical Check Up. Layanan Digital Medical Check Up terkoneksi melalui aplikasi digital agen yang akan mempermudah proses pengajuan polis.

Dengan begitu, agen bisa mendaftarkan calon nasabah melakukan medical checkup sesuai dengan keinginan waktu dan pilihan lokasi laboratorium.

Nasabah hanya perlu mengisi form dan bisa langsung melakukan medical checkup hanya dengan menunjukkan kode yang diberikan agen.

Lebih dari itu, layanan ini juga mempercepat proses analisa underwriting karena hasil medical checkup akan langsung dikirim secara otomatis ke dalam sistem secara online.

Baca juga: Ini Ciri-Ciri Perdagangan Internasional dan Dalam Negeri

Direktur dan Chief Operation Officer Jutany Japit mengatakan, proses layanan tersebut dilakukan paperless. Fitur ini juga dinilai lebih aman karena tidak perlu tatap muka di masa pandemi Covid-19.

Selain itu, proses pengajuan sebagai bagian dari customer journey nasabah juga jauh lebih singkat, serta dapat memimalisasi kendala dari proses manual yang sebelumnya diterapkan.

“Fitur Digital Medical Check Up ini akan semakin melengkapi rangkaian inovasi digital yang secara terus menerus diusung oleh Generali untuk mendukung para agen dalam memberikan kualitas layanan yang lebih baik kepada nasabah," ujar Jutany dalam siaran pers, Selasa (28/12/2021).

Jutany menuturkan, lahirnya fitur ini merupakan bukti bahwa kolaborasi Generali dan Prodia bisa dieksplorasi lebih jauh dan menjadi wadah inkubasi ide dan inovasi.

Baca juga: Menko Airlangga: Vaksinasi Anak Rampung Kuartal I 2022, Sekolah Tatap Muka Dibuka

Sementara itu, Direktur Transformasi Layanan Digital & Teknologi Informasi Prodia Andri Hidayat mengatakan, sebagai mitra, pihaknya mengaku turut bangga bisa menghadirkan fitur ini bagi calon nasabah Generali.

"Kerja sama dalam pengembangan fitur ini merupakan kolaborasi kami yang pertama dengan perusahaan asuransi, karena kami yakin Generali merupakan perusahaan yang begitu kompeten dalam pengambangan digitalisasi dan automatisasi," kata dia.

Dengan kehadiran fitur ini, dia berharap akan memberikan nilai tambah bagi calon nasabah dan agen serta mendorong inovasi-inovasi berikutnya antara Generali dan Prodia.

Baca juga: Buwas Sebut Pemerintah Masih Punya Utang ke Bulog Rp 4,5 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com