Sedangkan untuk penanganan delegasi melalui terminal kedatangan domestik, delegasi hanya akan menjalani pemeriksaan kesehatan melalui thermo scanner dan pemeriksaan dokumen kesehatan syarat penerbangan oleh KKP.
Baca juga: Strategi Erick Thohir Kala Jokowi Minta Setop Impor Obat Hingga Alkes
Faik memastikan, AP I bersama stakeholder terkait terus berupaya meningkatkan sistem pemeriksaan kesehatan delegasi agar lebih mudah, termasuk dengan digitalisasi dokumen kesehatan yang terintegrasi.
"Bandara merupakan tempat pertama bagi delegasi untuk menginjakkan kaki di Bali, sehingga kami berkomitmen untuk dapat memberikan impresi yang baik, serta memberikan layanan yang menampilkan keramahtamahan khas Indonesia," tutupnya.
Sebagai informasi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memiliki runway dengan dimensi 3.000 x 45 meter, 47 parking stand di apron utara, yang terdiri dari 36 untuk pesawat narrow body dan 11 untuk pesawat wide body, serta 16 parking stand untuk pesawat narrow body di apron sisi selatan.
Selain itu memiliki terminal internasional seluas 126.205 meter persegi, terminal domestik seluas 67.884 meter persegi, gedung VIP, General Aviation Terminal (GAT), boarding pass scanner, autogate imigrasi, serta kios check-in mandiri, yang diyakini akan akan membantu dalam penanganan delegasi peserta KTT G20 mendatang.
Baca juga: Erick Thohir Cek Kesiapan BUMN Dukung Bali Jadi Tuan Rumah KTT G20