Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Turunan Kripto NFT, Jenis, dan Cara Belinya

Kompas.com - 30/12/2021, 08:50 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah pasar mulai antusias dengan kemunculan mata uang kripto, kini telah hadir turunannya yang membuat pasar kripto semakin menarik, yakni Non Fungible Token atau yang dikenal dengan NFT.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, NFT merupakan aset digital yang berbasis teknologi blockchain yang diperdagangkan di pasar kripto.

Menurut dia, NFT menawarkan imbal hasil yang cukup baik bagi orang yang memiliki pamor yang tinggi. Teranyar, penyanyi Syahrini melalui meluncurkan NTF pertama dengan harga 20 dollar AS.

Baca juga: Apa Itu NFT?

“NFT itu masuk di bursa kripto, itu turunannya, larinya ke koin, cuma dengan harga yang lebih murah,” kata Ibrahim kepada Kompas.com, Rabu (29/12/2021).

Ibrahim mengatakan, NFT ini diprediksi akan sangat menarik di masa depan. Saat ini ada banyak platform yang memperdagangkan NFT. Dia bilang membentuk NFT tidak mudah, namun beberapa sudah mulai menggunakannya untuk transaksi.

“Di Yogyakarta, ada perubahan teknologi yang cukup menarik, dan ini membuat turunan kripto ini akan meledak di 2 hingga 3 tahun kedepan. Misalkan, orang mau nonton bola bisa saja pakai NFT,” ujar Ibrahim.

Baca juga: Mengenal Ragam Biaya Tersembunyi di Balik Penjualan NFT

Saat ini ragam jenis NFT banyak digunakan di berbagai industri. Misalkan industri karya seni untuk melindungi seniman dari aksi plagiarisme. Kemudian juga ada jenis NFT untuk kepemilikan barang koleksi virtual, game berbasis blockchain, jaminan investasi, hingga fashion virtual.

Adapun cara membeli NFT tak ubahnya dengan membeli kripto melalui platoform digital, pun demikian dengan cara menjual NFT.

Namun, Anda harus tetap waspada dengan platform yang Anda pilih, dengan memastikan legalitasnya. Yakni dengan memilih platform perdagangan kripto yang terdaftar di bawah pengawasan Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.

Baca juga: Berkat Aset Kripto NFT, Pria Ini Raup Rp 667 Juta dalam 6 Minggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com