Omzet pihaknya anjlok sekitar 70 persen seiring dengan sepinya wisatawan yang berkunjung ke Bali akibat pandemi.
"Namun kini omzet kami sudah kembali membaik, terlebih karena kami mengadopsi layanan pembayaran digital ShopeePay yang menawarkan berbagai promo cashback sehingga menarik pembeli untuk mendapatkan keuntungan," kata I Gede Sudiarta.
Selain itu, dia juga mengaku, lewat metode itu, pelanggannya pun mendapatkan rasa aman yang lebih karena dapat bertransaksi secara nirkontak atau contactless.
"Dari sisi bisnis, kami sangat terbantu karena tidak perlu lagi menyiapkan uang kembalian yang terlalu banyak di outlet kami, dan juga terhindar dari resiko menerima uang palsu,"katanya.
Berkat kegigihannya hingga saat ini, Pie Susu Dhian berhasil memiliki 10 outletnya.
Seluruh karyawan Pie Susu Dhian pun senantiasa bekerja keras untuk dapat memproduksi produk-produknya yang lebih berkualitas lagi.
"Kami berharap untuk dapat terus menyediakan produk yang disukai oleh masyarakat, termasuk wisatawan," kata I Gede Sudiarta.
Baca juga: Melihat Kampung Pempek di Palembang, Omzet Hingga Rp 5 Juta Per Hari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.