Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Fast Mandiri: Fitur dan Cara Transfer Beda Bank Berbiaya Rp 2.500

Kompas.com - 04/01/2022, 10:55 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Bank Mandiri telah memberlakukan layanan transfer beda bank dengan biaya Rp 2.500 seiring hadirnya layanan BI Fast Mandiri.

BI Fast adalah metode transfer dana antar bank yang cepat, murah, mudah, aman dan andal. Bank Mandiri masuk sebagai salah satu bank yang memberlakukan metode BI Fast.

Transfer BI Fast merupakan layanan transfer dana yang dapat dilakukan secara real time 24/7, aman dan murah sebagai salah satu inisiatif Sistem Pembayaran Indonesia 2025 dari Bank Indonesia.

Baca juga: BI Fast BCA: Cara Transfer BCA ke Bank Lain dengan Biaya Rp 2.500

Biaya transfer BI Fast Bank Mandiri adalah sebesar Rp 2.500 per transaksi. Adapun ketentuan limit transaksi transfer BI Fast dari Bank Indonesia yaitu maksimal Rp 250 Juta per transaksi.

Dikutip dari laman resmi Bank Mandiri, transfer menggunakan BI Fast untuk nasabah Bank Mandiri ke bank lain bisa dilakukan di Livin' by Mandiri.

Berikut cara mengakses layanan BI Fast Mandiri untuk transfer beda bank dengan biaya Rp 2.500 selengkapnya:

  1. Buka dan Login aplikasi Livin' by Mandiri
  2. Masuk Menu Transfer kemudian Tap Transfer ke Penerima Baru
  3. Masukan Nama Bank dan Nomor Rekening tujuan kemudian Tap Lanjutkan
  4. Pastikan penerima telah sesuai kemudian tap Lanjutkan
  5. Masukan Nominal Transfer kemudian Tap Metode Transfer dan Tujuan Transfer Tap Lanjutkan
  6. Pilih BI Fast, sebagai Metode Transfer
  7. Pilih Tujuan Transfer Anda
  8. Pastikan nominal dan penerima telah sesuai kemudian tap Lanjut Transfer
  9. Masukkan PIN Livin’ Anda
  10. Transfer telah Berhasil

Baca juga: Cek Masa Aktif Kartu ATM BCA, Pahami Cara Ganti Kartu ATM BCA Online

Fitur BI Fast Mandiri

Salah satu fitur BI Fast Mandiri adalah adanya Proxy BI Fast. Ini merupakan nomor handphone atau email yang dapat digunakan nasabah sebagai identifier tujuan transaksi selain dengan nomor rekening nasabah penerima.

Nasabah perlu memastikan nama nasabah pemilik Proxy telah sesuai saat melakukan pengiriman dana. Pada satu rekening hanya boleh terhubung dengan maksimal 3 alamat Proxy (nomor handphone atau email).

Sementara itu, ada pula yang disebut sebagai Porting, yaitu fitur untuk mengalihkan nomor handphone atau email yang telah terdaftar sebagai Proxy di Bank lain agar dapat didaftarkan sebagai Proxy rekening di Bank Mandiri. Otomatis Proxy yang terdaftar sebelumnya di Bank lain akan disconnect setelah dilakukan Porting.

Baca juga: Cara Bayar Tagihan Indihome Lewat m-Banking BCA, BRI, BNI, dan Mandiri

Berikut cara transfer Mandiri ke bank lain menggunakan Proxy BI Fast Mandiri:

  1. Buka dan Login aplikasi Livin' by Mandiri
  2. Masuk Menu Transfer kemudian Tap Transfer ke Penerima Baru
  3. Pilih Proxy
  4. Masukan Email/No Hp yang terdaftar Proxy BI Fast sebagai Tujuan Penerima
  5. Pastikan detail tujuan penerima telah sesuai, kemudian Tap Lanjutkan
  6. Masukan Nominal Transfer kemudian Tap Lanjutkan
  7. Pastikan nominal dan penerima telah sesuai kemudian tap Lanjut Transfer
  8. Masukkan PIN Livin’ Anda
  9. Transfer telah Berhasil

Adapun cara Daftar Proxy BI Fast Mandiri adalah sebagai berikut:

  1. Buka dan Login aplikasi Livin' by Mandiri
  2. Pada Menu Pengaturan pilih sub menu Proxy untuk BI Fast
  3. Tap Daftar Sekarang
  4. Kemudian tap Saya Setuju
  5. Kemudian pilih opsi Proxy yang tersedia nomor hp / email Anda, kemudian Tap Aktifkan
  6. Masukkan PIN Livin’ Anda
  7. Proxy Berhasil didaftarkan

Selanjutnya, cara hapus Proxy BI Fast Mandiri yaitu:

  1. Buka dan Login aplikasi Livin' by Mandiri
  2. Pada Menu Pengaturan pilih sub menu Proxy untuk BI Fast
  3. Tap Hapus
  4. Kemudian tap Ya, Hapus
  5. Masukkan PIN Livin’ Anda
  6. Proxy berhasil dihapus

Baca juga: Mudah, Ini Cara Cek Saldo e-Money Mandiri Online di HP

Sedangkan cara blokir Proxy BI Fast Mandiri bisa dengan langkah-langkah berikut:

  1. Buka dan Login aplikasi Livin' by Mandiri
  2. Pada Menu Pengaturan pilih sub menu Proxy untuk BI Fast
  3. Tap Blokir
  4. Kemudian tap Ya, Blokir
  5. Masukkan PIN Livin’ Anda
  6. Proxy berhasil diblokir sementara

Untuk buka blokir Proxy BI Fast Mandiri, ikuti petunjuk sebagai berikut:

  1. Buka dan Login aplikasi Livin' by Mandiri
  2. Pada Menu Pengaturan pilih sub menu Proxy untuk BI Fast
  3. Tap Buka Blokir
  4. Kemudian tap Aktifkan
  5. Masukkan PIN Livin’ Anda
  6. Proxy berhasil diaktifkan kembali

Sementara itu, cara Porting (ambil alih) Proxy BI Fast adalah:

  1. Buka dan Login aplikasi Livin' by Mandiri
  2. Pada Menu Pengaturan pilih sub menu Proxy untuk BI Fast
  3. Tap Daftarkan Proxy Baru
  4. Kemudian pilih nomor Hanphone yang akan di ambil alih kemudian tap Lanjutkan
  5. Kemudian tap OK untuk mengambil alih Proxy
  6. Masukkan PIN Livin’ Anda
  7. Proxy Berhasil dipindahkan dari Bank lain

Baca juga: Cara Top Up e-Money Mandiri di Mesin ATM

Itulah sederet informasi seputar layanan BI Fast Mandiri yang bisa digunakan untuk transfer ke bank lain dengan biaya Rp 2.500.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com