Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan Kerja BUMN Kawasan Industri Wijayakusuma, Simak Syaratnya

Kompas.com - 10/01/2022, 14:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamu lulusan S1 Teknik Informatika atau Management Informatika? Salah satu BUMN yaitu PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) atau KIW membuka lowongan kerja untuk posisi IT Business system analysis.

Mengutip website resminya, Senin (10/1/2022), pendaftaran lowongan ini dibuka sampai tanggal 28 Januari 2022 pukul 17.00 WIB.

"PT Kawasan industri Wijayakusuma (Persero) membuka kesempatan bagi profesional muda yang berpengalaman untuk bergabung sebagai karyawan PT KIW (Persero)," tulis pengumuman tersebut.

Untuk melamar, kamu butuh beberapa dokumen yaitu Surat Lamaran Pekerjaan, CV, foto diri terbaru berwarna, fotocopy ijazah terakhir dilegalisir, fotocopy transkrip nilai akhir pendidikan, fotocopy sertifikat akreditasi BANPT, fotocopy KTP dan KK, dan fotocopy sertifikat-sertifikat pendidikan yang dimiliki.

Baca juga: Lowongan Kerja di Awal 2022, dari Indomaret, RANS, hingga Gramedia

Lalu, fotocopy surat pengalaman kerja, fotocopy surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah, dan fotocopy SKCK. Untuk formulir pendaftaran, Anda bisa mengunduhnya di website resmi KIW, yakni kiw.co.id.

Jangan lupa cantumkan email dan nomor telepon aktif yang bisa dihubungi dalam dokumen tersebut. Adapun persyaratan yang wajib dipenuhi pelamar, yaitu.

1. Pria/wanita

2. Pendidikan minimal S1 Teknik Informatika/Management Informatika

3. Usia Maksimal 35 tahun

4. Lulusan Perguruan Tinggi dengan Akreditasi Min B, IPK min 3.00.

5. Berpengalaman minimal 3 tahun di bidang System Development sebagai IT Business System Analyst.

6. Memiliki kemampuan leadership, good teamwork dan interpersonal skill.

7. Menguasai IT Master Plan dan Strategic Plan, Software Development Metodology, Application System Analyst, Design and Architecture.

8. Bersedia di tempatkan di PT KIW (Persero) atau seluruh anak perusahaan PT KIW (Persero).

Baca juga: RANS Entertainment Buka Lowongan Kerja, Ini Syarat dan Posisi yang Dibutuhkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com