JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Rabu (19/1/2022). IHSG Selasa (18/1/2022) ditutup negatif di level 6.614,05 atau turun 30,98 poin (0,47 persen).
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dengan kenaikan volume dan stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.
“IHSG diprediksi melemah, pergerakan cenderung terbatas dikarenakan investor akan mengantisipasi kebijakan suku bunga Bank Indonesia,” kata Dennies dalam rekomendasinya.
Baca juga: Tidak Buka Seleksi CPNS Tahun Ini, Pemerintah Hanya Rekrut PPPK
Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.746 sampai dengan 6.695, dan support di level 6.609 sampai dengan 6.574.
Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang mengatakan, berdasarkan analisis teknikal, IHSG membentuk pola long legged hammer yang mengindikasikan potensi penguatan.
“Support bierkutnya IHSG 6.530, berhasil dipertahankan pada perdagangan kemarin, (secara teknikal) indeks membentuk pola long legged hammer, indikasi penguatan. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.530 – 6.754,” kata William.
Baca juga: Nekat Jual Minyak Goreng di Atas Rp 14.000 Per Liter, Ini Sanksinya
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:
1. Artha Sekuritas
2. Panin Sekuritas
3. Pilarmas Investindo
Baca juga: Minyak Goreng Resmi Dijual Rp 14.000 Per Liter Mulai Hari Ini, di Mana Belinya?
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.