Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Menghijau di Sesi I

Kompas.com - 20/01/2022, 12:24 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Kamis (20/12/2021). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.630,82 atau naik 38,84 poin (0,59 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.591,98.

Sementara itu, terdapat 278 saham yang hijau, 230 saham merah dan 155 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi mencapai Rp 7,2 triliun dengan volume 11,6 miliar saham.

Baca juga: IHSG Menguat di Sesi I, Investor Asing Koleksi Saham ARTO, KLBF dan TLKM

Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 116,5 miliar. TLKM selama sesi I perdagangan menguat 0,47 persen di level Rp 4.270 per saham. TLKM mecatatkan total transaksi Rp 241,2 miliar dengan volume 56,5 juta saham.

Bank Jago (ARTO) juga catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 108,5 miliar. Saham ARTO naik 1,7 persen di level Rp 19.300 per saham. Adapun volume perdagangan ARTO mencapai 49,9 juta saham dengan total transaksi Rp 960,8 miliar.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Ditutup Melemah di Sesi II, Asing Lepas BBNI, BBCA dan ANTM

Bank Central Asia (BBCA) juga catatkan net buy tertinggi setelah TLKM dan ARTO, senilai Rp 46,3 miliar. BBCA naik tipis 0,6 persen di level Rp 7.725 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA sebesar 32,2 juta saham dengan total transaksi Rp 248,1 miliar.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Astra International (ASII) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 39,5 miliar dan Rp 28,3 miliar. BBRI selama sesi I, menguat 0,48 persen di level Rp 4.150 per saham, dan ASII turun 1,34 persen di level Rp 5.525 per saham.

Baca juga: Sejumlah PLTU Terancam Padam, Adaro Pasok 500.000 Ton Batu Bara ke PLN

Top Gainers di sesi I, Adaro Minerals Indonesia (ADMR) yang meroket 12,36 persen di level Rp 1.000 per saham, Aneka Tambang (ANTM) melesat 8,4 persen di level Rp 1.870 per saham, dan Adaro Energy (ADRO) di level Rp 2.340 per saham atau naik 4,93 persen.

Top Losers di sesi I, Bank Amar Indonesia (AMAR) yang terperosok 6,8 persen di level Rp 680 per saham. Allo Bank Indonesia (BBHI) juga ambles 3,4 persen di level Rp 5.550 per saham, dan Bank Raya Indonesia (AGRO) juga terkoreksi 1,4 persen di level Rp 1.325 per saham.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Nikkei 1,4 persen, Hang Seng Hong Kong 2,58 persen, Shanghai Komposit 0,37 persen, dan Strait Times menguat 0,19 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak menguat. Pukul 12.03 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.358 per dollar AS atau naik 6 poin (0,05 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.364 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com