Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Layanan QRIS ke Negara Tetangga, BI Gandeng Bank Negara Malaysia

Kompas.com - 27/01/2022, 13:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperluas kerja sama dalam hal implementasi teknologi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) antarnegara dengan Bank Negara Malaysia (BNM).

Perluasan kerja sama ini ditandai dengan diluncurkannya uji coba interkoneksi pembayaran antarnegara menggunakan QR Code antara Indonesia dan Malaysia, yang dilakukan pada hari ini (27/1/2022).

Baca juga: Manfaat Pedagang Pasar Pakai QRIS, BI: Terhindar dari Uang Palsu, Tak Perlu Sediakan Kembalian

“Melalui inisiatif ini, masyarakat di wilayah Indonesia dan Malaysia dapat melakukan pembayaran ritel dengan menggunakan QRIS atau QR Code Pembayaran Malaysia, yaitu DuitNow, pada merchant offline dan online,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P. Joewono.

Kerja sama ini diawali dengan fase uji coba dan menuju peluncuran fase komersial sepenuhnya pada kuartal ketiga tahun 2022. Kerja sama ini akan diperluas di masa mendatang untuk mendukung pengiriman uang antarnegara secara real-time antara Indonesia dan Malaysia.

Doni mengungkapkan, inisiatif ini dilakukan untuk menghubungkan pembayaran antarnegara, dan juga sebagai wujud implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025.

Baca juga: Bank Indonesia Akui Diretas, Kena Serangan Ransomware, Data Kritikal Dipastikan Aman

Promosi penggunaan Local Currency Settlement/LCS

 

Dia menambahkan, Bank Indonesia menyadari pentingnya interkoneksi pembayaran antarnegara dan akan terus memperluas inisiatif tersebut.

“Ini dilakukan untuk memberikan kemudahan dan memperluas pilihan pembayaran bagi masyarakat di kedua negara, dan pada akhirnya meningkatkan efisiensi transaksi, mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi, serta memperkuat stabilitas makroekonomi dengan mempromosikan penggunaan Local Currency Settlement/LCS (penyelesaian transaksi dengan mata uang lokal) secara lebih luas,” tambah dia.

Adapun penggunaan direct quotation nilai tukar mata uang lokal yang disediakan oleh bank-bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) di bawah kerangka LCS akan meningkatkan efisiensi transaksi sehingga biaya transaksi menjadi lebih murah.

Baca juga: BI Jabar Sulap Pasar Johar Karawang Jadi Modern, Transaksinya Pakai QRIS

 

Kolaborasi penting RI-Malaysia

Deputi Gubernur Bank Negara Malaysia Jessica Chew Cheng Lian mengatakan, interkoneksi QR Code pembayaran antarnegara ini menandai tonggak penting dalam sejarah panjang kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia.

“Perkembangan ini merupakan sebuah langkah besar untuk mewujudkan visi menciptakan jaringan sistem pembayaran ritel yang cepat dan efisien di ASEAN, yang pada akhirnya akan mengakselerasi transformasi digital dan integrasi keuangan untuk kepentingan individu maupun bisnis,” ungkap Jessica.

Terwujudnya interkoneksi dan interoperabilitas QR Code pembayaran nasional antara Indonesia dan Malaysia menjadi tonggak baru dalam memfasilitasi aktivitas masyarakat kedua negara, khususnya bagi wisatawan.

Indonesia dan Malaysia mencatat jumlah pelancong yang cukup besar dengan rata-rata 5,6 juta kedatangan setiap tahun sebelum pandemic. Inisiatif QRIS antarnegara ini juga sejalan dengan agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia terkait Cross-border Payments Roadmap dalam upaya menjaga momentum yang diinisiasi sejak dua periode Presidensi G20 sebelumnya untuk mengatasi tantangan pembayaran antarnegara.

“Ke depan, Bank Indonesia akan terus memperluas kerja sama QRIS antarnegara dengan negara-negara lainnya,” tegas Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com