Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat 0,16 Persen, Rupiah Justru Melemah

Kompas.com - 27/01/2022, 15:46 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/1/2022). Sepanjang hari ini, IHSG bergerak fluktuatif dan sempat beberapa kali menyentuh zona merah.

IHSG ditutup naik 10,34 poin (0,16 persen) pada 6.611,16. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 73 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 215 saham yang hijau, 317 saham merah, dan 141 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 11,2 triliun dengan volume 21,4 miliar saham.

Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar Rp 152,6 miliar. BBNI selama sesi II perdagangan menguat 1,05 persen di level Rp 7.200 per saham. BBNI mecatatkan total transaksi Rp 351,4 miliar dengan volume 48,8 juta saham.

Baca juga: Minyak Goreng Rp 14.000 Langka, Pengusaha Ritel Sentil Produsen dan Distributor

Kemudian, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 1,2 miliar. Saham BBRI naik 1,2 persen di level Rp 4.140 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 80,7 juta saham dengan total transaksi Rp 332,2 miliar.

Adaro Energy (ADRO) juga mencatatkan net buy asing tertinggi setelah BBNI dan BBRI, senilai Rp 23,2 miliar. ADARO naik melesat 4,5 persen di level Rp 2.310 per saham. Adapun volume perdagangan ADARO sebesar 142,3 juta saham dengan total transaksi Rp 321,7 miliar.

Saham yang menopang indeks antara lain, saham Berkah Beton Sadaya (BEBS) yang meroket 17,74 persen di level Rp 5.475 per saham. Kemudian, Adi Sarana Armada (ASSA) melesat 5,3 persen di level Rp 2.970 per saham. Selanjutanya Harum Energy (HRUM) juga menguat 2,3 persen di level Rp 10.925 per saham.

Saham yang menahan indeks hari ini dipimpin oleh Bukalapak (BUKA) yang anjlok 6,9 persen di level Rp 322 per saham. Kemudian, Bank Amar Indonesia (AMAR) juga terjun 6,8 persen di level Rp 545 per saham. Selanjutnya, saham Aneka Tambang (ANTM) juga terperosok 2,2 persen di level Rp 1.765 per saham.

Baca juga: Salurkan Kredit ke Sektor Prioritas, Bank Akan Dapat Insentif

Bursa Asia merah dengan penurunan Strait Times 0,5 persen, Hang Seng Hong Kong 1,9 persen, Shanghai Komposit 1,78 persen, dan Nikkei ambles 3,11 persen.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah. Berdasarkan data Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.389 per dollar AS atau turun 36 poin (0,25 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.385 per dollar AS pada Kamis (27/1/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.346 per dollar AS.

Baca juga: Transaksi Belanja di Malaysia dan Thailand Bisa Pakai QRIS

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com