Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Beli Mulai Membaik, Penjualan Mobil Tumbuh 58 Persen pada Januari 2022

Kompas.com - 16/02/2022, 08:08 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penjualan mobil di awal tahun 2022 mengalami pertumbuhan 58 persen secara tahunan yakni 84.062 unit naik dibanding Januari tahun lalu yang hanya 52.909 unit.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil PT Astra International (ASII) mendominasi pasar.

Astra mencatatkan pertumbuhan penjualan di bulan Januari 2022 sebesar 65 persen sebesar 44.308 unit, dibandingkan periode sebelumnya 26.830 unit.

Menurut Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto, kenaikan penjualan mobil Astra ditopang oleh daya beli masyarakat yang meningkat seiring pemulihan ekonomi.

"Penjualan mobil Astra pada bulan Januari tahun 2022 menunjukkan adanya peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021. Hal ini seiring dengan peningkatan penjualan mobil secara nasional, yang ditopang oleh perbaikan daya beli masyarakat pada awal tahun ini,” kata Boy Kelana dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: IHSG Bakal Kembali Melaju? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada penjualan modil non Astra, tercatat di awal tahun ini juga tumbuh 52 persen atau 39.754 dibandingkan tahun lalu 26.079 unit. Kenaikan penjualan mobil di tahun ini, menjadikan Astra mendominasi penjualan mobil di pasar domestik dengan total market share Astra sebesar 53 persen.

Adapun penjualan mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) juga naik menjadi 12.117 unit, dibanding awal tahun lalu 9.765 unit.

Sebagai informasi, pada tahun 2021 jumlah penjualan mobil domestik tercatat sebesar 887.202 unit. Sementara penjualan unit mobil Astra mencapai total 489.209 atau menyumbang 55 persen market share.

“Kami berharap kondisi ini dapat terus meningkat sehingga pasar mobil pada tahun 2022 dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," kata Boy Kelana.

Baca juga: Gerai Indomaret di Pringsewu Diduga Menimbun Minyak Goreng, Ini Penjelasan Manajemen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com