JAKARTA, KOMPAS.com - Disiplin menjadi salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seluruh pekerja. Semakin disiplin seseorang dalam melakukan pekerjaannya maka hasilnya pun bisa semakin maksimal.
Hal ini pun diamini oleh Darto yang memiliki pengalaman sebagai mandor konstruksi.
Darto sudah bertahun-tahun terlibat dalam proyek konstruksi. Ia mengawalinya sebagai tukang, hingga kini menjadi mandor.
Ketika menjadi mandor, tantangan Darto adalah mencari dan menemukan pekerja yang terampil, bisa memberikan hasil pekerjaan yang berkualitas, efektif dan efisien dari sisi waktu maupun biaya.
Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Konstruksi, Ini Posisi dan Syaratnya
Dia mengaku, tak mudah untuk mendapatkan pekerja yang memiliki kedisiplinan yang baik.
Hingga akhirnya, Darto mendapatkan informasi mengenai Komunitas Sedulur Gravel melalui media sosial Facebook pada tahun lalu. Komunitas ini menyediakan layanan jasa pekerja konstruksi.
Darto pun kemudian mencari tahu mengenai sistem dan mekanisme menggunakan jasa pekerja Gravel, dan memutuskan untuk mencobanya sekitar Juni 2021.
“Sampai saat ini, saya sudah hampir setahun menggunakan jasa pekerja Gravel,” kata Darto dikutip dalam siaran pers Gravel, Rabu (16/2/2022).
Ia mengaku menyukai prinsip kerja Gravel yang membayar upah pekerja di muka.
Menurut dia, sistem seperti ini belum pernah ia temukan sebelumnya. Kepastian pembayaran upah membuat para pekerja fokus kepada pekerjaannya tanpa khawatir adanya keterlambatan pembayaran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.