Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton MotoGP di Mandalika Bisa Pakai Bus Gratis untuk Akses Transportasi

Kompas.com - 17/02/2022, 13:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan bus gratis bagi para penonton gelaran MotoGP 2022 yang akan berlangsung sepanjang 18-20 Maret 2022 di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menjelaskan, ada dua jenis bus yang disediakan selama ajang balap motor kelas dunia itu berlangsung, yaitu shuttle bus dan bus antarmoda.

"Ini dapat digunakan secara gratis," ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Ini Daftar Maskapai dan 8 Rute Penerbangan ke Lombok Saat MotoGP 2022

Adapun untuk layanan angkutan shuttle bus tersedia 188 unit bus ukuran medium, dengan rincian 85 unit bus dari Kemenhub dan 103 unit bus dari ITDC Mandalika. Bus-bus itu punya kapasitas mengangkut penumpang sebanyak 63.000 orang.

Selain itu, angkutan shuttle bus memiliki 7 rute di dalam area KEK Mandalika untuk MotoGP 2022 yang diperkirakan headway-nya tidak lebih dari 5 menit.

Sementara untuk layanan bus antarmoda tersedia 278 unit yang menghubungkan pusat kota dan simpul transportasi di luar kawasan sirkuit. Bus-bus itu juga mampu mengangkut sebanyak 63.000 penumpang.

Baca juga: Kemenhub Siapkan Air Shuttle dari 3 Bandara ke Lombok Saat Ajang MotoGP

Angkutan bus antarmoda memiliki 6 rute yakni dari Sirkuit Mandalika ke Pelabuhan Bangsal, Pusat kota Mataram, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Gilimas, Bandara Bizam, dan Pelabuhan Kahyangan.

"Nantinya semua pergerakan penumpang baik di dalam kawasan maupun di luar akan menggunakan angkutan yang disediakan," kata Budi.

Ia menjelaskan, potensi penumpang per hari antarmoda MotoGP sebanyak 30.975 orang. Sementara jumlah penonton motoGP diperkirakan mencapai 63.698 orang.

Baca juga: Kemenhub Siapkan 3 Kapal Jadi Penginapan Saat Ajang MotoGP

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com