Hal paling penting untuk memilih broker adalah dengan mencari perusahaan sekuritas yang telah terdaftar di lembaga-lembaga terkait. Pengecekan broker yang terdaftar di pasar modal bisa dilakukan melalui online.
2. Pilih broker dengan reputasi baik
Tips kedua memilih broker adalah mereka yang memiliki reputasi baik. Jika broker tersebut merupakan broker yang terpercaya, pastilah broker memiliki reputasi yang baik di kalangan investor.
3. Pilih broker yang menyediakan layanan analisa
Tips ketiga memilih broker adalah penyediaan analisa saham. Analisa tersebut seringkali sangat dibutuhkan investor ketika mengambil keputusan untuk menjual, menahan, atau membeli efek yang diperdagangkan.
Jenis-jenis Broker
- Retail Broker adalah broker yang memiliki tugas untuk melayani individu kliennya. Broker jenis ini memperoleh komisi dari kliennya sesuai hasil penjualan atau pembelian yang dilakukan.
- Full Service Broker adalah broker yang memberikan semua layanan kepada klien atau investornya. Layanan tersebut meliputi analisis, informasi, transaksi dan memberikan pilihan terbaik dari beberapa produk yang dipilih klien atau investornya.
- Discount Broker adalah jenis broker yang hanya melakukan transaksi jual beli saham atas instruksi investor. Namun, mereka juga menawarkan saran dalam bentuk analisis maupun informasi terbaru terkait saham tersebut.
- Deep Discout Broker adalah jenis broker yang memiliki tugas yang paling sederhana. Broker ini hanya melakukan pembelian atau penjualan dan pengelolaan akun konsumennya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.