Seiring dengan penurunan luas padi, produksi padi dalam kualitas gabah kering giling (GKG) tahun 2021 mencapai 54,42 juta ton. Angkanya turun 0,23 juta ton atau 0,43 persen (yoy) dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar 54,65 juta ton.
Produksi beras pun menurun 0,14 juta ton atau 0,45 persen sehingga mencapai 31,36 juta ton. Angka ini lebih rendah dibanding dengan produksi sepanjang 2020 yang mencapai 32,50 juta ton.
BPS melaporkan, penyumbang utama produksi gabah kering giling terbesar pada tahun 2021 adalah Sumatera Selatan, Lampung, dan Jawa Timur.
Produksi di tiga daerah tersebut turun masing-masing -6,95 persen, -6,22 persen, dan -1,56 persen. Produksi di masing-masing tiga daerah tercatat 196.620 ton GKG, 164.840 ton, serta 154.950 ton dibanding 2020.
Penyumbang utama kenaikan produksi terbesar sepanjang 2021 secara yoy, yaitu Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Papua. Sulawesi selatan mencapai 382.170 ton atau meningkat 8,12 persen.
"Di Jawa Tengah 129.490 ton atau naik 1,36 persen, dan Papua dengan 120.280 ton atau meningkat 72,46 persen dibanding tahun 2020 lalu," tandas Setianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.